Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Antar-SMK Lintas Kota Libatkan Alumni, Satu Orang Luka Bacok

Kompas.com - 26/06/2023, 15:59 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Anggota Satreskrim Polres Semarang, Jawa Tengah, menangkap seorang alumnus SMK dari Kota Semarang yang melakukan pembacokan dalam tawuran yang terjadi Rabu (21/6/2023).

Tawuran tersebut melibatkan kelompok dari SMK negeri dari Kota Semarang dengan kelompok SMK swasta dari Kabupaten Semarang.

Baca juga: 88 Siswa SMP Tawuran, Disdik Padang Minta Orangtua dan Guru Lebih Awas

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, tawuran tersebut juga melibatkan alumnus dari kedua sekolah.

"Dalam tawuran tersebut satu orang dari kelompok SMK swasta Kabupaten Semarang mengalami luka luka pada bagian tubuh dan sudah mendapat penanganan dari RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/6/2023).

Achmad mengatakan, pelaku dalam peristiwa tersebut berhasil diamankan Satreskrim Polres Semarang. "Pelaku merupakan warga Kota Semarang dan pelaku merupakan alumnus dari kelompok SMK negeri Kota Semarang," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Kresnawan Hussein mengatakan, tawuran antara dua kelompok tersebut terjadi di Jalan WR. Supratman, Dusun Prampelan, Kelurahan Beji, Kecamatan Ungaran Timur, atau Jalan Baru samping Karoseri Laksana.

"Dari keterangan pelaku maupun korban, awal mula terjadi tawuran tersebut berawal dari saling tantang di akun media sosial, mereka saling menantang selanjutnya disepakati lokasi untuk melakukan tawuran di samping Karoseri Laksana pada Rabu (21/6/2023) sore," kata Hussein.

Hussein menyampaikan, pelaku yang ditangkap AY (18), warga Tembalang, Kota Semarang, merupakan alumnus.

"Sedangkan untuk korban dari kelompok SMK swasta Kabupaten Semarang berinisial RS (19) warga Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, juga sudah lulus dari SMK tersebut. Jadi, tersangka dan korban sudah tidak tercatat sebagai siswa, namun sebagai alumnus dari kedua SMK tersebut," paparnya.

"Kami masih melakukan pendalaman terhadap kejadian ini untuk memastikan adanya keterlibatan pelaku lain. Barang bukti yang diamankan berupa sebilah celurit, jaket, sepatu, dan tas yang digunakan pelaku saat tawuran," kata Hussein.

Baca juga: Penahanan 21 Pelajar yang Tawuran di Depan Kantor Gubernur Banten Ditangguhkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com