Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Ritual Maut yang Tewaskan 3 Orang di Bogor, Berniat Sembuhkan Gangguan Jiwa

Kompas.com - 16/07/2023, 11:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Quarry, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/7/2023) pukul 22.00 WIB.

Ketiga korban adalah MDP (20), Badrussalam (25), dan Cecep (25). Peristiwa tersebut terjadi saat para korban melakukan ritual pengobatan bersama dengan empat orang lainnya.

Tujuan ritual tersebut adalah untuk menyembuhkan MDP (20) yang dianggap mengalami gangguan jiwa. Orangtua MDP pun membawa anaknya ke salah satu orang pintar atau dukun berinisial AN (51), di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Informasi adanya dukun di wilayah tersebut didapatkan dari mulut ke mulut antar warga.

Demi kesembuhan sang anak, orangtua MDP pun mengikuti ritual yang diminta oleh sang dukun.

Baca juga: Ritual Pengobatan Berujung Maut, 3 Pemuda Tewas Tenggelam di Danau Kuari Bogor

Hal tersebut diceritakan oleh Jainudin, kakak korban B yang masih memiliki ikatan keluarga dengan MDP. Di malam kejadian, Jainudin juga hadir di ritual tersebut.

Ia bercerita awalnya MDP datang bersama ayah, saudara dan temannya untuk menemui dukun yang berinisial AN. Total ada tujuh orang yang ikut mengantar MDP.

AN kemudian mengarahkan untuk memandikan MDP di Danau Quarry agar sembuh.

"Ke orang itu udah dua kali, mungkin yang pertama itu pemeriksaan awal lah, yang kedua baru ke danau itu, cuma saya yang pertama itu engga ikut," ujarnya saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Sabtu (15/7/2023).

Sesaat sebelum menjalani ritual mandi di Danau Quarry, Jaenudin bertemu dengan ayah MDP dan berbincang tentang keadaan MDP.

Baca juga: Kronologi Petaka Ritual Pengobatan Berujung Tewasnya 3 Pemuda di Danau Kuari Bogor

Saat itu ayah MDP bercerita akan membawa anaknya mengikuti ritual mandi di danau dengan orang pintar.

"Bapaknya kalau ngajak langsung sih engga, cuma bilang katanya butuh orang banyak buat bantu baca sholawat," katanya.

Demi kesembuhan MDP, Jaenudin tak pikir panjang dan langsung menyusul ke rumah AN yang membuka praktik pengobatan alternatif di wilayah Cigudeg, Kabupatan Bogor.

"Pas saya ke rumah orang itu udah kumpul, terus engga lama langsung berangkat ke danau. Saya engga tau obrolan apa yang diperbincangkan di sana," katanya.

Tanpa menaruh rasa curiga, Jaenudin pun mengikuti rombongan ke Danau Quarry pada Kamis (13/7/2023) sekira pukul 22.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com