Penerbangan dari Bandara Husein Dipindah ke Kertajati, Warga Harap Ada Fasilitas Lengkap

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Bandara Kertajati di Majalangka, Jawa Barat, akan beroperasi penuh pada bulan Oktober mendatang.

Sejumlah penumpang pesawat di Bandara Husein sempat mengutarakan beragam tanggapan dan harapan soal rencana pemerintah itu. 

Salah satunya Roelly (52), warga Kota Bandung, yang mengaku belum pernah menggunakan layanan penerbangan di Bandara Kertajati.

Baca juga: Jet Komersial Dipindah ke BIJB Kertajati, Angkasa Pura: Bandara Husein untuk Pesawat Baling-baling

Namun dirinya sudah mendengar informasi soal adanya fasilitas jalan yang memudahkan kecepatan transportasi menuju bandara di wilayah Majalengka.

"Kabarnya bisa 1 jam ya ke sana, kalau saya masalahnya di transportasi ke sana. Transportasi mudah pasti akan bagus ke sananya, tapi saya belum pernah ke sana," ucapnya di Bandara Husein Sastranegara, Jumat (14/5/2023).

Namun demikian, sebagai pelaku bisnis, Roelly akan memilih bandara yang lebih dekat dengan domisilinya. 

"Saya kan orang Bandung, kalo ke Bandara Husein cuma 15 menit lebih deket, kalau di suruh pilih ya pasti pilih yang deket, begitu pesan online, check in, bagasi, langsung berangkat. Jadi kalau saya lebih ke on time schedule," ucapnya.

Baca juga: Tol Cisumdawu Diresmikan, Permudah Akses ke Bandara Kertajati

dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo saat meninjau Bandara Kertajati di Jawa Barat pada Selasa (11/7/2023).

"Kalau sekarang sepertinya saya masih milih Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) sebagai orang Bandung, karena banyak pilihan maskapai dan tujuannya," tambahnya.

Roelly pun berharap sejumlah fasilitas yang memudahkan pengguna layanan penerbangan di Bandara Kertajati bisa lebih dilengkapi.

Sementara itu, Andre (42), penumpang pesawat dengan tujuan penerbangan ke Balikpapan, juga mengaku belum pernah naik pesawat dari Bandara Kertajati.

Alasannya, tujuan penerbangan pilihannya sejauh ini ada di Bandara Husein Sastranegara.

Meski begitu, dirinya menyambut baik adanya rencana pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati.

"Kalau benar 1 jam ke Kertajati dan banyaknya pilihan penerbangan di sana mungkin jadi pertimbangan. Tapi kan Kertajati masih terbatas ya penerbangannya. Kalau saya tergantung tujuan penerbangan," ucapnya.