Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditembak karena Melawan Saat Dirampok, Pedagang di Bukittinggi Kritis

Kompas.com - 13/07/2023, 20:25 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Diduga hendak melawan, pedagang rempah di Bukittinggi, Sumatera Barat, W (50) ditembak perampok, Rabu (12/7/2023)

Akibatnya, W mengalami luka tembak di dada bagian kiri dan saat ini sedang kritis di Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi.

"Korban mengalami luka tembak. Informasi terakhir, korban harus menjalani operasi," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal yang dihubungi Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Rampok di Medan Tewas Ditembak Polisi

Fetrizal menyebutkan awalnya korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian di RS Medina.

Namun, karena kondisi kritis akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi.

Menurut Fetrizal, berdasarkan keterangan dokter, diduga peluru korban mengenai tulang dada korban dan harus menjalani operasi.

Sebelumnya diberitakan, seorang pedagang rempah di Bukittinggi, Sumatera Barat, W (50) ditembak perampok usai pulang dari pasar, Rabu (12/7/2023) sore.

Akibatnya W mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan. Selain itu, uang korban Rp 70 juta di dalam jok sepeda motor jug dilarikan perampok.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat korban pulang dari pasar," kata Fetrizal.

Baca juga: Ganggu Perkembangan Ekonomi, Alasan Bobby Nasution Minta Begal di Medan Ditembak Mati

Menurut Fetrizal, saat korban tiba di simpang empat Jalan Adinegoro, Bukittinggi, pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor.

Pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang itu kemudian menghentikan laju kendaraan korban lalu menodong pistol ke dada korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com