Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bus Agra Mas Terguling di Tol Pemalang-Pejagan, Diduga Sopir Hilang Kendali

Kompas.com - 11/07/2023, 15:21 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal Bus Agra Mas terjadi di Tol Pejagan-Pemalang Kilometer 298 Jalur A +800, tepatnya di Desa Kreman, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Senin (10/7/2023).

Dalam kecelakaan tersebut, bus dengan nomor polisi B 7313 KGA tersebut sempat terguling beberapa kali hingga tercebur ke area persawahan.

Akibat insiden tersebut, 2 orang meninggal dunia dan 7 orang mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang.

Saat ini, polisi masih mendalami penyebab kecelakaan bus.

Baca juga: Bus Agra Terguling di Tol Pemalang-Pejagan, Polisi Sebut 2 Orang Tewas di Lokasi

Detik-detik bus terguling

Salah satu penumpang, Kardi, asal Wonogiri, mengungkapkan, Bus Agra berangkat Senin pagi dari pangkalan bus di Bogor, Jawa Barat, dengan 5 orang penumpang dan diteruskan pada agen-agen sehingga total keselurahan penumpang kurang lebih 33 orang.

Kardi bersama istrinya, Nurlaela, duduk pada bangku nomor 7, tidak jauh dari ruang kemudi.

Selama perjalanan, dirinya tidak merasakan adanya kejanggalan. Hanya saja, setelah keluar dari rumah makan, dia merasakan bus sering kali berjalan oleng.

"Tepat usai kru bus membagikan snack pada penumpang, tiba-tiba bis oleng dengan cepat padahal ruas jalan saat itu sepi kendaraan. Dan yang saya rasakan bus langsung oleng dan terbalik selama 3 kali dan nyemplung ke sawah," kata Kardi, di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Siaga Medika Pemalang, Senin.

Terjepit badan bus

Kardi mengatakan, saat kondisi bus terguling, istrinya terlepas dari dekapanya hingga diketahui terjepit pada badan bus.

Selain istrinya, banyak penumpang lainya yang terlempar keluar.

"Saya hanya bengkak pada kaki sebelah kanan, tetapi istri saya yang tergencet badan bus saat ini sedang di scan mediakal," ungkap dia.

Sementara itu, salah satu korban selamat, Iksan mengatakan, kecepatan bus diperkirakan mencapai lebih dari 100 kilometer/jam karena saat itu jalan sedang lengang. Dia pun tak ingat berapa kali bus terguling karena kejadian begitu cepat.

"Saya lupa berapa kali terguling, karena kejadian begitu cepat saat bus oleng," ujarnya saat di jumpai di RS Siaga Medika Pemalang.

2 korban tewas

Seluruh korban dalam peristiwa tersebut telah dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang.

"Kami melakukan evakuasi pada kendaraan bus yang mengalami kecelakaan di jalur 298 A dan terdapat korban meninggal dunia di tempat kejadian dua orang," kata Kasatlantas Polres Tegal AKP Erwin Chan Siregar, Senin (10/7/2023).

Erwin mengatakan, saat ini 2 korban meninggal dan 7 korban luka berada di Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang.

"Untuk korban termasuk luka dibawa ke Rumah Sakit Pemalang," kata Erwin.

Dugaan sementara dari kepolisian, bus mengalami oleng karena pengemudi tidak bisa mengedalikan laju kendaraannya sehingga terguling.

"Hasil penyelidikan awal kami, bus dari arah barat ke timur kemudian bus oleng dan terjun ke parit. Penyebab pasti kecelakaan kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Erwin.

Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Bus Agra Mas Terguling di Tol Pejagan-Pemalang yang Tewaskan 2 Orang

Identitas korban

Polisi juga telah melakukan pendataan kepada seluruh penumpang Bus Agra Mas termasuk 2 korban meninggal dunia dan 7 korban selamat.

Dua korban meninggal dunia berinisial KRN (28) warga Ponorogo, Jawa Timur dan MRD (60) warga Wonogiri, Jawa Tengah telah disemayamkan di kamar jenazah RS Siaga Medika Pemalang.

Sementara, 7 penumpang selamat menderita luka-luka akibat benturan dan patah tulang di antaranya berinisial AJ (50) pengemudi bus, MKS (55) GF (41), KSWJ (70), KRN (47), SN (50) dan RKN (70).

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pemalang, Dedi Muhsoni, Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor Robertus Belarminus, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com