Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Temukan Pungli Berkedok Infak di SMK Negeri di Rembang, Disdikbud Jateng Turun Tangan

Kompas.com - 11/07/2023, 15:21 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Sebuah SMK Negeri di Kabupaten Rembang ketahuan melakukan pungutan liar (pungli) dengan berkedok Infak.

Praktik itu terungkap setelah seorang siswi mengatakannya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kunjungan kerjanya, Senin (10/7/2023).

Merespons hal itu, kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah masih meminta keterangan kepala sekolah tersebut.

Baca juga: Siswa SMKN Curhat Dugaan Pungli Berkedok Infak, Ganjar: Nah, Ini Ketahuan

Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah membenarkan adanya dugaan praktik pungli. Kini pihaknya masih melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan kepala sekolah SMK Negeri di Rembang.

"Ya (diperiksa), saat ini kami sedang melakukan BAP pada Kepala Sekolahnya. Nanti kami sampaikan hasilnya," kata Uswatun lewat pesan singkat, Selasa (11/7/2023).

Sebagai informasi, pungutan itu diketahui saat Ganjar berdialog dengan peserta seminar di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023).

Ganjar menanyai salah satu siswi SMK Negeri soal fasilitas sekolah gratis. Namun Ganjar justru mendapati peserta didik diminta membayar dengan sebutan infak. Padahal, semestinya tidak ada pungutan sama sekali di sekolah negeri.

"Infaknya berapa?" tanya Ganjar dikutip dari videonya, Selasa (11/7/2023).

"Setiap naik kelas beda," jawab siswi tersebut.

"Kamu berapa terakhir?" tanya Ganjar lagi. "300 (ribu rupiah)," ujar siswi itu.

Ganjar geram dan menyebut kepala sekolah dari siswi tersebut akan bermasalah dengan dirinya. Pasalnya Ganjar menegaskan tidak boleh ada pungutan.

Sehingga ia bakal menyuruh sekolahan untuk mengembalikan infaq itu kepada peserta didik.

"Ini ciri-ciri kepala sekolahe bar iki masalah karo gubernure (Ini ciri-ciri kepala sekolahnya bakalan bermasalah dengan gubernurnya). Ini 'kreatifitas sekolah'. Sudah kita larang. Tidak boleh ada pungutan, ngeyel. 'Oh ini bukan pungutan pak gubernur, infak'. Saya pastikan suruh kembalikan. Kalau tidak, kepala sekolahnya yang suruh berhenti jadi kepala sekolah," tegas Ganjar.

Baca juga: Pesan Ganjar ke Aparatur Desa: Jangan Korupsi, Jangan Ada Pungli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com