Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Masih Masa Nifas, Pria di Bima Perkosa Keponakan Berusia 10 Tahun

Kompas.com - 11/07/2023, 10:48 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial S (27) ditangkap Tim Puma Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota.

Warga Kecamatan Asakota, Kota Bima, itu diduga memerkosa keponakan yang baru berusia 10 tahun.

Aksi bejat S diduga karena tak kuat menunggu masa nifas sang istri berakhir setelah melahirkan buah hatinya.

Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin membenarkan adanya penangkapan terhadap S pada Senin (10/7/2023) sekitar pukul 16.00 wita.

Baca juga: Diduga Perkosa Mahasiswi, Oknum Anggota TNI Dilaporkan ke Denpom XIV/3 Kendari

"Setelah mendapat laporan adanya kasus pemerkosaan itu, tim langsung menangkap pelaku di rumahnya," kata Jufrin saat dikonfirmasi, Selasa (11/7/2023).

Jufrin menjelaskan, kejadian ini berawal saat S menjemput korban di rumah sang nenek menuju rumahnya pada Senin (10/7/2023) siang. Setibanya di rumah, S kemudian membujuk hingga nekat memerkosa korban.

Atas perlakuan yang dialaminya itu, korban lantas mengadu pada keluarga hingga akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Mapolres Bima Kota.

"Awalnya ini laporan dari keluarga karena mendengar cerita korban, dan pemerkosaan itu terjadi di rumah pelaku," jelasnya.


Kepada penyidik, kata Jufrin, S mengakui perbuatannya. Bahkan, diakui bahwa aksi itu terpaksa dilakukan untuk melampiaskan nafsu birahinya karena tidak kuat menunggu masa nifas sang istri berakhir.

"Karena istrinya ini belum selesai nifas, pelaku ini melampiaskan nafsunya ke korban," ujarnya.

Baca juga: Oknum Anggota TNI yang Diduga Perkosa Mahasiswi Ditahan, Dandenpom Kendari Sebut Proses Hukum Masih Jalan

Menurutnya, warga setempat awalnya tidak mengetahui siapa pelaku pemerkosaan tersebut. Namun, setelah dilakukan penangkapan oleh polisi, mereka dengan spontan merusak rumah milik pelaku.

Beruntung aksi tersebut tidak berujung pembakaran rumah karena sigap diamankan aparat kepolisian.

"Perusakan itu terjadi setelah pelaku ditangkap, karena warga sebelumnya tidak tahu siapa pelakunya," kata Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com