Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Patuh 10-24 Juli di Kota Blitar, Polisi Pakai Tilang Elektronik dan Manual

Kompas.com - 10/07/2023, 16:19 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Blitar Kota menggelar Operasi Patuh Semeru 2023 mulai 10 hingga 24 Juli.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan bahwa operasi patuh dilaksanakan dengan tujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kota Blitar.

"Angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur masih tinggi, termasuk di wilayah hukum Polres Blitar Kota," kata Argo kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Argo mengklaim rata-rata korban kecelakaan lalu lintas tersebut mengalami luka berat.

Baca juga: Viral, Video Burung Pelikan Diduga Ditembak Pemburu, BKSDA Koordinasi dengan Polres Blitar

Namun Argo tidak menyebut berapa angka kecelakaan di Jawa Timur maupun di Kota Blitar.

Argo mengatakan polisi akan melakukan penindakan terhadap pelanggar peraturan lalu lintas selama Operasi Patuh Semeru 2023 melalui beberapa cara.


Meski opsi teguran simpatik tetap akan digunakan, kata Argo, pihaknya memastikan akan melakukan penilangan terhadap pelanggar.

Bahkan, lanjutnya, tidak hanya tilang secara elektronik (ETLE) tapi juga pemberian kewenangan kepada petugas untuk melakukan penilangan secara manual.

Baca juga: Operasi Patuh 2022, Ada 3.219 Kendaraan di Kota Makassar Didata dan Ditegur

Tilang ETLE, ujarnya, akan dilakukan melalui ETLE stasioner yang sudah terpasang di tiga titik pintu masuk ke Kota Blitar.

Selain itu, kata dia, tilang ETLE juga dijalankan menggunakan mobil INCAR, mobil yang dilengkapi dengan peralatan tilang elektronik.

Baca juga: 107 Jemaah Haji Asal Kota Blitar Tiba di Kampung Halaman

Sementara itu, Kasatlantas Polres Blitar AKP Mulya Sugiharto menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan prioritas pengawasan pada angkutan barang dengan muatan berlebih.

Selain itu, lanjutnya, polisi juga akan melakukan penindakan tegas pada aksi balap liar serta pengendara yang ugal-ugalan di jalan raya.

"Hal-hal ini yang kami sampaikan kepada petugas di lapangan selama Operas Patuh Semeru 2023," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com