"Terus bayinya ditaruh di atas perut ibunya, sedang bidannya nggak tahu saya ngapain itu, ya pokoknya bantuin ibu hamil itu," jelas dia.
Setelah itu, bayi dan sang ibu langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Hamid mengaku ikut cemas mengetahui penumpang yang dibawanya hendak melahirkan. Selama ini, ia biasa membawa penumpang ke rumah sakit.
Hanya saja untuk yang melahirkan di dalam mobil baru pertama kali terjadi.
“Kalau mengantar orang hamil ke rumah sakit sudah ini yang kedua kalinya tapi, kalau yang sampai melahirkan di dalam mobil ini baru pertama kali,” ujarnya.
Setelah bayi itu dilahirkan, pihak rumah sakit AK Gani dan bidan langsung memberikan perawatan.
“Kalau namanya saya kurang tahu, tapi memang masih muda” jelasnya.
Sebelum ke RS Gani, ternyata ibu yang melahirkan di mobil itu sempat mendatangi Klinik Bidan Kusparwati yang berada di Jl P Sidong Lautan, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang.
Menurut Kusparwati, bidan yang membantu persalinan pasien, ibu hamil itu datang ke kliniknya sekira pukul 03.30 WIB.
Ketika itu, ibu hamil tersebut langsung ditangani oleh salah satu bidan bernama Bidan Ike.
"Dia itu datang ke sini posisi sudah mau melahirkan, bukaannya juga sudah lengkap," kata dia.
Namun, ternyata usia kandungan pasien masih dini, sehingga bayi tersebut lahir belum pada waktunya.
Selain itu, Kusparwati memperkirakan berat bayi hanya 1.300 gram. Ditambah lagi, usia pasien yang masih belia yakni 15 tahun.
Hal itu membuat penanganan terhadap pasien penuh kehati-hatian.
"Usia bayi tersebut masih sekitar 7 bulanan yang notabene masih belum waktunya melahirkan. Namun, saat itu bayi tersebut akan segera lahir," ungkap dia.