Peristiwa kebakaran terjadi pada 9 April, 17 April, dan terakhir pada 18 Mei 2023 lalu.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan tiga tersangka yang melakukan pembakaran. Mereka adalah MH (17), FF (16) dan MA (17) yang masih berstatus santri.
Kepada petugas, mereka mengaku membakar sekolahnya sendiri karena jenuh dengang aktivitas pesantren.
Ketiganya pun jenuh kerap dibatasi ruang geraknya hingga nekat membakar sekolah tahfiz itu.
Polisi menyebut pada kasus kebakaran terakhir, salah satu pelaku sengaja membuang puntung rokok ke sebah pintu dengan kain yang mudah terbakar.
Baca juga: Jenuh Tidak Bisa Keluar, Jadi Alasan Santri di Makassar Bakar Sekolah Tahfiz
Untuk peristiwa kebakaran yang terjadi sebelumnya itu, ketiga pelaku disebut menyiramkan bensin ke area dapur sekolah tahfiz saat situasi sedang sepi.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ari Maulana Karang, Idon Tanjung, Reza Rifaldi | Editor : Abba Gabrillin, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.