Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meresahkan Warga, Aksi Balap Liar di Kawasan Balai Kota Padang Dibubarkan Satpol PP

Kompas.com - 03/07/2023, 17:08 WIB
Rahmadhani,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang membubarkan aksi balap liar di kawasan sekitar Balai Kota Padang Sumatera Barat, Minggu (2/7/2023).

Menurut petugas, aksi balap liar itu sudah meresahkan dan membahayakan warga sekitar. Alasannya, lokasi balap liar merupakan akses keluar masuk warga. 

Baca juga: Viral, Video Warga Blitar Lempari Pelaku Balap Liar dengan Botol Air Mineral

"Semenjak banyak remaja yang diamankan karena balap liar yang mengakibatkan terjadinya gangguan trantibum, Satpol PP menjadikan lokasi tersebut sebagai atensi khusus setiap hari dalam melakukan pengawasan dan patroli ke sana," ujar Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kota Padang Rozali, Senin (3/7/2023) kepada sejumlah media.

Baca juga: Kasus Polisi Diduga Pukul Pemuda Balap Liar Berakhir Damai, Perekam Video Dimaafkan

Balapan bubar

Sementara itu, lanjut Rozali, puluhan remaja yang saat itu melihat petugas datang segera kalang kabut menyelamatkan diri.

Beberapa remaja bahkan terpaksa meninggalkan motor mereka di lokasi. Setidaknya ada empat sepeda motor yang diamankan.  

"Total kendaraan roda dua yang kita amankan ada sebanyak 4 unit, diantaranya, dua kendaraan di tinggal pemilik dan dua kendaraan lagi diamankan saat hendak mau kabur Mereka tak bisa berkutik lagi setelah anggota sampai didekatnya. Melalui koordinasi dengan pihak kepolisian, kendaraan tersebut kita serahkan ke Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut,”ujarnya.

Untuk antisipasi muncul balapan liar, peugas akan melakukan patroli setiap hari. Petugas berharap masyarakat sekitar akan menjadi aman dan nyaman usai tak ada lagi aksi balap liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Regional
Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang 'Fee' Rp 60 Juta

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang "Fee" Rp 60 Juta

Regional
Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Regional
Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Regional
Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Regional
Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Regional
Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Regional
Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Regional
Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Regional
10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com