BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi masih terus mencari satu kerangka bayi hasil inses ayah dan anak yang dikubur di kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dari total tujuh kerangka bayi hasil inses tersebut, baru enam yang ditemukan.
Baca juga: Kerangka Bayi Inses Ayah dan Anak Keenam Ditemukan, Polisi dan Warga Cari Satu Kerangka Lagi
"Kami masih terus melakukan penggalian untuk mencari tulang yang ketujuh," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi kepada wartawan, Senin (3/7/2023).
Kepada polisi, tersangka R (57) mengaku mengubur tujuh bayi hasil inses di lokasi tersebut sejak tahun 2013 sampai 2021.
"Dari keterangan tersangka, (bayi hasil inses) dikuburkan di sekitar lokasi itu, tetapi belum kami temukan semua," ujar Agus.
Terkait kemungkinan adanya tersangka lain, kata Agus, sampai saat ini belum bertambah.
"Yang lain masih sebagai saksi dan saksi korban," jelas Agus.
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan tujuh bayi hasil inses ini bermula dari penemuan kerangka oleh pekerja yang sedang menguruk kolam ikan pada Kamis (15/6/2023). Bayi hasil inses tersebut langsung dibunuh R sesaat setelah dilahirkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.