MEDAN,KOMPAS.com- Wali Kota Medan Bobby Nasution menyoroti kasus dugaan bullying atau perundungan yang menewaskan siswa SD bernama Ibrahim alias Baim (8). Baim diduga tewas dianiaya kakak kelasnya sendiri.
"Saya dapat laporan, pertama bullying ini bukan terjadi di lingkungan sekolah, jadi tolong isunya bukan di lingkungan sekolah, tapi di sekitar rumah (korban)," ujar Bobby saat diwawancarai wartawan di DPRD Kota Medan, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Bocah SD di Medan Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Dikenal Sosok Siswa Pandai dan Ceria
Menantu Presiden Jokowi Widodo juga mengatakan, para pelaku perundungan diduga tetangga korban.
"Jadi (pelakunya) teman-teman dari tetangganya, kita bilang atau komplek sekitar rumahnya," ujarnya.
Baca juga: Disebut Panda Nababan Belum Punya Prestasi, Bobby Nasution: Ini Masukan
Sementara itu, Bobby menegaskan, perundungan harus dihilangkan dan itu juga menjadi tanggung jawab bersama.
Masyarakat harus menjaga dunia anak-anak dengan memberi contoh perilaku tanpa kekerasan.
"Ini harus kita kurangi, kadang-kadang anak kita hanya meniru bukan ada maksud, bukan ada keinginan untuk melukai tapi ini hanya meniru. Oleh karena itu, kegiatan yang mencontohkan kurang baik seperti tadi saya sampaikan begal geng motor, ini bukan kita tekan, tapi kita hilangkan," tandasnya.