Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa RI Asal Maluku Meninggal Tenggelam di Rusia, Pemprov Koordinasi dengan KBRI Pulangkan Jenazah

Kompas.com - 01/07/2023, 15:38 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

AMBON, JAKARTA - Seorang mahasiswa Indonesia asal Maluku Tengah, Maluku, Jamaluddin Maulana Rolobessy meninggal usai tenggelam di Sungai Volga, Kota Volgograd, 970 kilometer dari Ibu Kota Rusia Moskwa, Senin (26/6/2023).

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali menuturkan, Pemprov Maluku terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indoesia (KBRI) di Moskwa untuk pemulangan jenazah Jamaluddin.

Dalam kesempatan itu, Pemprov juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswa S1 Hubungan Internasional di Volgograd State itu.

"Atas perintah Gubernur Maluku Murad Ismail, kami telah mengambil langkah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskwa," kata Sadali, dikutip dari Antara, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Mengenang Sosok Sani Tawainella, Legenda Sepak Bola Maluku yang Jago Membakar Semangat

Jamaludin merupakan anak dari pasangan Hairun Nasir dan Nurhidaya Tehumatena, yang berdomisili di Desa Tial, Kabupaten Maluku Tengah.

KBRI Moskwa melalui Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Fattah Hardiwinangun juga menyampaikan dukacita atas berpulangnya Jamaluddin.

Seperti ditulis Antara, pada Senin, sekitar pukul 15:30 waktu Moskwa atau 19.30 WIB, KBRI di Moskwa menerima laporan dari perwakilan mahasiswa Indonesia di Kota Volgograd bahwa Jamaludin tenggelam di Sungai Volga, Kota Volgograd.

Para mahasiswa itu langsung melaporkan ke pihak kepolisian setempat dan segera ditindaklanjuti dengan pencarian.

Baca juga: Dua Oknum Polisi di Maluku Ditangkap atas Kasus Pemerkosaan

Sekitar pukul 16:49 waktu setempat, KBRI menerima informasi bahwa Jamaludin telah ditemukan polisi dalam keadaan meninggal dunia.

KBRI Moskwa langsung berkomunikasi dengan pihak kepolisian Volgograd dan Volgograd State University serta menghubungi pihak keluarga melalui nomor telepon yang tercantum pada Data Lapor Diri Almarhum dan nomor yang disampaikan teman-teman mahasiswa Jamaluddin, namun tidak tersambung.


Berikutnya, Selasa (27/6/2023), KBRI bisa menghubungi ayah korban Hairun Nasir dan Yores, paman korban, untuk komunikasi selanjutnya dengan KBRI Moskwa.

Kini, jenazah korban berada di rumah jenazah di Kota Volgograd untuk proses otopsi.

Otopsi merupakan peraturan Pemerintah Federasi Rusia bagi setiap individu, termasuk warga negara asing (WNA), yang meninggal dunia di wilayah tersebut.

Investigasi masih dilakukan oleh pihak kepolisian. KBRI Moskow pun masih menunggu hasil resmi proses penyelidikan.

Setelah otopsi, otoritas setempat akan menerbitkan dokumen resmi sertifikat kematian yang dijadwalkan selesai pada Senin (3/7/2023).

Baca juga: 3 Personel Polda Maluku Batal Naik Pangkat karena Melanggar Kode Etik

Sertifikat kematian tersebut menjadi dasar untuk proses kepulangan jenazah dari Moskwa ke Tanah Air.

Terkait hal tersebut, Pemprov Maluku berupaya melakukan langkah koordinasi secara intens dengan KBRI di Moskwa maupun pihak keluarga terkait rencana kepulangan jenazah ke Maluku.

Keluarga korban pun telah mengirimkan kelengkapan administrasi ke KBRI Moskwa antara lain KTP orang tua, kartu keluarga, surat keterangan tidak mampu, dan sebagainya untuk persyaratan yang harus dipenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com