Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seri 11 MXGP Dimulai, Puluhan Pebalap Jajal Sirkuit Selaparang Lombok

Kompas.com - 01/07/2023, 14:21 WIB
Karnia Septia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Puluhan pebalap motocross MXGP seri 11 mulai beradu cepat di Sirkuit Selaparang, Lombok pada akhir pekan ini, 1 Juni dan 2 Juni 2023.

Balapan kali ini merupakan putaran kedua setelah pelaksanaan seri 10 MXGP Samota di Sumbawa, NTB.

"Hari ini ada free practice latihan pembalap MX2 dan MXGP untuk mencoba sirkuit dan juga nanti ada time kualifikasi untuk menentukan mereka akan duduk atau start di nomor posisi berapa yang waktunya terbaik. Dan besok akan ada race final," Kata Ridwansyah, Komandan Lapangan MXGP, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Pengamanan MXGP Selaparang dan Rekayasa Lalu Lintas

Free practice MXGP Selaparang diikuti 38 pebalap yaitu 18 pebalap MXGP dan 20 pebalap MX2.

Dari sejumlah pebalap MXGP dan MX2 yang ikut berlaga, ada empat orang pebalap dari Indonesia. 

Mereka adalah Hilman Maksum, Diva Ismayana, Delvintor Alfarizi dan Nakami Vidi Makarim.

Ridwansyah mengatakan, cuaca yang mendung dan gerimis di lintasan sirkuit hari ini justru mendukung pelaksanaan balap.

"Alhamdulillah cuacanya sangat mendukung. Biasanya kita siram terus ini, ini juga memperingan tugas kita," Kata Ridwansyah.

Baca juga: Jelang MXGP Selaparang, 105 Petugas Medis Ikuti Simulasi Penanganan

Suasana mendung dapat mengurangi dehidrasi para pembalap dan membuat kondisi track tetap lembab dan tidak berdebu.

"Ini masih dalam batas toleransi yang diberikan oleh infront (moto racing) untuk keamanan," Kata Ridwansyah.

 

Berbeda dengan Sirkuit Samota, Sirkuit Selaparang memiliki keistimewaan tersendiri, karena dibuat di atas landasan pacu eks Bandara Selaparang.

"Orang balap di sini diperlukan teknik tinggi karena sirkuitnya datar dan relatif pendek sehingga membutuhkan skill yang beda dengan ketika balap di Samota yang konturnya terbentuk secara alami," sebut Ridwansyah.

Baca juga: Tiba di Sumbawa, Pebalap MXGP Alberto Forato: Senang Bisa Kembali Lagi

Masyarakat antusias

Keberadaan balapan MXGP Selaparang juga menyedot antusiasme masyarakat yang tinggal di sekitar sirkuit.

Masyarakat yang tidak kebagian tiket, menonton dari pagar-pagar pembatas yang ada di sekitar lintasan balap.

Ridwansyah mengatakan, pihaknya sengaja tidak menutup seluruh pagar agar masyarakat yang tinggal di sekitar sirkuit bisa ikut menikmati.

"Jadi sengaja kami tidak tutup pagar ini supaya masyarakat sekitar sirkuit benar-benar menikmati," Kata Ridwansyah.

Baca juga: Oknum Polisi Sumbawa Barat Diduga Menembak Kaki Warga, Polda NTB Selidiki

Pemprov NTB sebagai tuan rumah juga tidak membatasi jumlah UMKM yang menggelar dagangannya di bazar di sekitar lintasan MXGP.

"Termasuk juga UMKM tidak ada kami batasi. Kami buka pintu selebar lebarnya untuk masyarakat terutama UMKM yang ada di kota Mataram untuk ikut merasakan," Kata Ridwansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com