Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MXGP Selaparang, 105 Petugas Medis Ikuti Simulasi Penanganan

Kompas.com - 30/06/2023, 19:28 WIB
Karnia Septia,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 105 petugas medis melakukan simulasi penanganan medis di lintasan balap sirkuit Selaparang, Lombok, menjelang digelarnya putaran kedua ajang balapan motocross MXGP Sumbawa Lombok pada 1-2 Juli mendatang.

Mereka adalah tim medis yang akan bertugas selama pelaksanaan MXGP berlangsung.

"Mereka ini petugas medis ring satu (lintasan) dan medical center MXGP," jelas L Dodi Setiawan, penanggungjawab kegiatan simulasi di sirkuit Selaparang, dalam keterangan tertulis, Kamis (29/6/2023).

Petugas medis ini berasal dari unsur perawat, dokter umum dan dokter spesialis, dari layanan kesehatan kabupaten dan kota yang ada di Lombok.

Baca juga: Pengamanan MXGP Selaparang dan Rekayasa Lalu Lintas

Petugas medis yang diturunkan sudah memiliki pengalaman di ajang balap MotoGP dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

Namun untuk balapan motocross MXGP, ini baru pertama kali diterjunkan.

Dodi menjelaskan, simulasi di lintasan sirkuit dilakukan agar mengetahui kondisi lapangan jika terjadi insiden dari para pebalap.

"Mereka langsung bisa segera bergerak untuk menangani sesuai materi simulasi yang diberikan seperti prinsip keselamatan, agar tim medis bisa berada di posisi yang aman sebelum menolong para pebalap jika terjadi kecelakaan," sebut Dodi.

Para petugas medis juga belajar mengenai kode dan simbol yang digunakan saat balapan berlangsung untuk mengetahui tindakan medis apa yang akan dilakukan.

Selain itu, petugas medis juga belajar tentang stabilisasi dan evakuasi pebalap, agar dapat melakukan penyelamatan dengan cepat dan tepat.

Baca juga: Simak, Rekayasa Lalu Lintas Saat MXGP Selaparang Mataram

Khusus Medical Center, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan enam mobil ambulans, 12 grup pos dan satu mobil intervensi.

Direktur RSUD NTB, Lalu Herman Mahaputra menjelaskan, RSUD NTB berkolaborasi dengan tiga rumah sakit yaitu RSUD Sumbawa, RS H.L. Manambai, dan RSUD R Soedjono Selong, Lombok Timur, yang dipimpin CMO (Chief Medical Officer) berasal dari RSUD Provinsi NTB.

Tim Medical Center MXGP Lombok terdiri dari delapan dokter spesialis, tujuh dokter umum dan 76 perawat, beserta SDM pendukung lainnya seperti sopir ambulans. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com