Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Pemkot Semarang Temukan Hewan Ternak Positif PMK yang Dijual ke Masyarakat

Kompas.com - 26/06/2023, 17:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menemukan satu hewan ternak yang terkena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang masih dijual ke masyarakat.

Sekretaris Satpol PP Kota Semarang, Marthen mengatakan, petugas gabungan akan rutin melakukan pengecekan hewan kurban yang dijual ke masyarakat jelang Idul Adha

"Kita akan rutin melakukan pengecekan," jelasnya saat ditemui di Jalan Jolotundo Semarang, Senin (26/6/2023). 

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Warga Tak Buang Jeroan Hewan Kurban Sembarangan

Meski sudah dilakukan pengawasan secara bertahap oleh petugas, namun masih ditemukan satu hewan ternak yang terpapar PMK. Hal ini ditemukan dalam operasi pasar hewan kurban oleh Satpol PP Kota Semarang dan Dinas Peternakan Kota Semarang. 

"Untuk sementara ini kami temukan satu," paparnya. 

Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang berjalan efektif. 

"Hanya satu yang ditemukan karena dari pihak Dinas Kesehatan sudah melakukan vaksinasi," paparnya. 

Selain Satpol PP Kota Semarang, Dinas Peternakan Kota Semarang juga sudah melakukan operasi ke semua titik pelayanan penjualan hewan kurban yang ada di Kota Semarang. 

"Itu menanggapi adanya surat edaran Peraturan Walikota (Perwal) soal antisipasinya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku," imbuh dia. 

Selanjutnya, Satpol PP Kota Semarang akan menindaklanjuti adanya Perwal tersebut dengan mengawasi lalu lintas hewan ternak di Kota Semarang. 

"Disampaikan bahwa semua pedagang yang dari luar kota wajib membawa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari wilayah pengiriman," ucapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com