Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cium Bau Menyengat, Warga Temukan Mayat Penuh Luka di Selokan Jalan Majapahit Semarang

Kompas.com - 23/06/2023, 13:05 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Setelah mencium bau menyengat selama beberapa hari, warga mencari sumbernya dan menemukan mayat laki-laki penuh luka di Jalan Majapahit, Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (23/6/2023).

Pedagang penyet sekitar, Suwardi mengaku, telah berhari-hari mencium bau busuk. Namun, di hari berikutnya bau semakin menyengat.

"Saya cium bau menyengat, saya kira bangkai apa, ternyata mayat," ungkap Suwardi.

Mayat itu ditemukan di selokan bertutupkan bambu.

Baca juga: Uji Nyali di Gedung Angker 51, Wahana Rumah Hantu Terpanjang yang Digemari Anak Muda Semarang

Sehingga, warga tak menyadari keberadaannya selama beberapa hari.

Pedagang lainnya, Ridwan mengatakan, telah melihat laki-laki itu berkeliaran sekitar lokasi itu sejak seminggu lalu. Mereka juga sempat memberinya makanan.

"Seminggu lalu lihat, ciri-ciri gondrong, pendek, tato kabeh, jalannya ngesot enggak bisa jalan," tutur Ridwan.

Keterangan itu sama dengan ciri-ciri temuan mayat tersebut yang berambut gondrong, dan penuh tato dari wajah, lengan tangan, hingga kakinya. 

Baca juga: Masih Ada 1.267 Balita Stunting di Kota Semarang, Dinkes Bakal Upayakan Daycare Gratis di 16 Kecamatan

Ridwan menyebutkan lelaki itu terlihat memiliki bekas luka berdarah yang sudah mengering. Lukanya pun terbilang besar.

"Orang gelandangan, kalau normal atau tidaknya enggak tahu. Mayat tahu-tahu di bawah bambu, saya enggak tahu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com