MANOKWARI, KOMPAS.com- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat Harli Siregar mengaku akan fokus melakukan konsolidasi internal dan juga eksternal setelah dilantik oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Konsolidasi internal yakni berkoordinasi dengan melakukan penguatan pada Bidang Pidana Khusus, Bidang Intelijen, Bidang Pidana Umum serta TUN, dan Bidang Pidana Militer.
Sedangkan untuk konsolidasi eksternal, Kejati akan bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat Papua Barat.
Baca juga: Jaksa Agung Lantik Harli Siregar Jadi Kajati Papua Barat, Ingatkan Intervensi Hukum
"Kami akan melakukan tugas dan fungsi kami sebagaimana diberikan Undang-Undang kepada kami baik dalam bidang intelijen, Pidana Khusus, Pidana Umum, TUN, dan Pidana Militer," kata Harli Siregar saat ditemui di Manokwari, Rabu (21/6/2023).
Kejaksaan juga akan terus mempertahankan netralitas di tahun-tahun politik.
"Menuju tahun politik, maka peran Kejaksaan sangat sentral dalam pelaksanaan Pemilu nantinya dalam hajatan nasional," tuturnya.
Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya: Tidak Benar Stadion Wombik Dibongkar untuk Pusat Perkantoran
Harli menyebutkan, dirinya seolah pulang ke kampung halaman saat mengemban tugas di Papua Barat.
"Saya bersyukur karena sebagai kepala Kejaksaan Tinggi, ini saya pulang kampung, karena sudah pernah bertugas di tanah Papua dan dipercayakan lagi untuk memimpin di Provinsi Papua Barat," katanya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat itu tiba di Bandara Rendani pada Rabu (21/6/2023), disambut oleh mantan Kajati Hutagaol, Kapolda dan Pangdam Kasuari serta Sekertaris Daerah Papua Barat
"Saya sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat, rekan media, dan semua lapisan agar secara bersamaan kita kolaborasi memberikan sumbangsih dalam pembangunan tanah Papua", harap Harli Siregar di Manokwari
Untuk diketahui, Harli Siregar merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi yang ke- 4 di Papua Barat. Dia baru saja dilantik oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.