Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelidikan Kasus Mayat Tinggal Kerangka Jalan di Tempat, Keluarga Korban Merasa "Dipingpong"

Kompas.com - 20/06/2023, 18:31 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Penyelidikan kasus mayat perempuan yang ditemukan tinggal kerangka di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), masih jalan di tempat.

Mayat perempuan tersebut diduga Sri Mulyasni (23), warga asal Pontianak Barat, Kota Pontianak, yang dilaporkan pergi dari rumah Desember 2022.

Ning Diana, kakak kandung Sri mengatakan, pihak keluarga kecewa. Bahkan saat berusaha bertanya perkembangan penyelidikan seakan "diping-pong".

Baca juga: Update Kasus Mayat Perempuan Tinggal Kerangka di Sambas, Kapendam: Tidak Boleh Men-justice

“Sabtu kemarin kami ke Pomdam untuk menanyakan progres penyelidikan, tapi disuruh berkomunikasi ke Kodam,” kata Ning saat dihubungi, Selasa (20/6/2023).

Ning menerangkan, saat mereka ke Kodam Tanjungpura, ternyata petugas di sana bingung karena proses penyelidikannya di Pomdam.

“Dari pihak Pomdam bilang, kalau mau tahu detailnya ke Kodam. Tapi saat kami datang, pihak Kodam ini bingung, harusnya yang lebih tahu itu detail itu Pomdam,” ucap Ning.

Ning mempertanyakan pernyataan Panglima Kodam XII Tanjungpura yang memastikan kasus ini diusus secara terbuka.

"Kita minta dikasih gambarannya saja mereka tidak mau kasih tahu. Dari sini kami kecewa, ada apa sebenarnya ini. Padahal kami sebagai keluarga berhak tahu sampai sejauh mana perkembangan kasus ini," ucap Ning.

Sementara itu, Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menyatakan proses penyelidikan memang belum ada perkembangan karena masih menunggu hasil tes DNA korban.

"Saat ini sedang menunggu hasil tes DNA,” ucap Ade.

Sebelumnya diberitakan, pihak keluarga Sri Mulyani (23) bersama Pomdam XII Tanjungpura melalukan tes deoxyribo nucleic acid (DNA) di Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kalbar, Senin (12/6/2023).

Menurut Ning Diana, kakak kandung Sri Mulyani, tes DNA untuk membuktikan secara ilmiah, bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah Sri.

Baca juga: Keluarga Sri Ajukan Tes DNA ke Mayat Perempuan yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Sambas, Alasannya untuk Ini

“Permintaan ini bukan karena keluarga tidak yakin, bahwa itu kerangka Sri Mulyani, tapi ini sebagai upaya memperkuat bukti di persidangan,” kata Ning.

Dalam penyidikan kasus tersebut, seorang anggota TNI, Prada Y, yang merupakan mantan tunangan korban, diduga sebagai pelaku. Prada Y saat ini sudah diamankan dan menjadi terperiksa di Pomdam XII Tanjungpura.

Ning mengatakan, adiknya meninggalkan rumah tanpa pamit pada Desember 2022. Setelah dikroscek ke sejumlah temannya, Sri diketahui berada di Sambas untuk bertemu mantan tunangannya, Prada Y.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com