KOMPAS.com - Tiga balita, salah satunya bayi berusia kurang dari satu bulan, telantar di sebuah rumah di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Bocah-bocah tersebut merupakan anak dari Budiati (31), perempuan meninggal akibat dianiaya suaminya, Mashuri (45).
Saat jenazah korban ditemukan oleh ketua RT setempat pada Rabu (14/6/2023), posisi korban diketahui sedang memeluk bayinya. Adapun dua anak korban lainnya, yang berusia 4 dan 2 tahun, memeluk jasad ibunya dari belakang.
Ketiga bocah itu dalam kondisi lemas. Si bayi bahkan harus dilarikan ke rumah sakit karena diduga mengalami dehidrasi.
Baca juga: Ibu yang Tewas Peluk Bayinya di Pati, Ternyata Dihajar Suami Siri karena Cemburu
Usai dirawat beberapa hari di rumah sakit, kondisi bayi tersebut dikabarkan membaik.
"Berangsur-angsur lebih baik dari kemarin dari laporan tadi," ujar Wakil Direktur Pelayanan UPT RSUD RAA Soewondo Pati Ali Muslihin, Sabtu (17/6/2023), dikutip dari Kompas TV.
"CPAP-nya sudah dilepas. Sekarang tinggal diberikan O2, oksigen. Kejangnya sudah enggak," sambungnya.
Ali berharap kondisi bayi tersebut bisa semakin membaik pada hari-hari ke depan.
Baca juga: Nasib 3 Balita di Pati Saat Sang Ibu Tewas di Kamar, Terlantar 2 Malam dan Peluk Jasad Ibunya
Kasus ini terungkap usai ketua RT setempat mendengar tangisan bayi secara terus-menerus dari rumah korban.
"Ketahuannya itu karena anak yang bayi nangis lama tidak diberi susu. Akhirnya Pak RT mendobrak pintu dan melihat anak saya sudah meninggal. Lalu Pak RT lapor polisi," ucap ayah Budiati, Gunadi (61), dilansir dari Tribun Jateng.
Ia menuturkan, tiga cucunya tersebut sempat telantar selama dua hari. Selama telantar, dua cucunya yang berusia 4 dan 2 tahun makan makanan yang ada di kulkas.
Gunadi menilai, dua bocah itu tak tahu bahwa ibunya sudah meninggal. Sewaktu ditemukan, dua anak tersebut sedang memeluk punggung jasad ibunya.
"Jadi selama hampir dua hari dua malam mereka telantar. Makan apa saja yang ada di kulkas. Begitu makanan di kulkas habis, ya sudah," ungkapnya.
Selepas ditemukan, anak berusia 4 tahun dan 2 tahun itu dirawat oleh Gunadi di rumahnya.
Baca juga: Kisah Pilu Ibu di Pati yang Tewas Peluk Bayinya, Korban KDRT Suami dan Baru Sebulan Melahirkan