Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Siswa SD dan SMP di Surabaya Bakal Diikutkan MOS

Kompas.com - 16/06/2023, 19:56 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya, akan mengikutsertakan para orangtua yang memiliki anak bersekolah di tingkat SD dan SMP, untuk ikut dalam program masa orientasi siswa (MOS).

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya,Yusuf Masruh mengatakan, masa orientasi bagi para orangtua murid tersebut rencananya digelar minimal selama satu hari.

"Saya berharap nanti itu sekolah masa orientasinya tidak siswa saja, tapi ada masa orientasi orangtua," kata Yusuf, kepada media, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Korban Tewas Kedua Orientasi Siswa SMA Taruna, WJ Dipukul Bertubi-tubi oleh Seniornya

Untuk teknisnya, kata Yusuf, wali murid tersebut akan diberikan pengetahuan terkait cara mengasuh anak. Selain itu, para pemateri juga bakal memberikan pola pembelajaran selama di sekolah.

"Bagaimana orangtua harus bersikap ke anak ketika pulang sekolah telat. Lalu, peraturan anak pegang ponsel di kelas, agar sinkron antara guru dan orangtua," jelasnya.

Yusuf menyebut, kegiatan masa orientasi bagi para orangtua tersebut bisa diadakan di halaman. Apabila ada halaman, bisa dilakukan di setiap ruang kelas yang tersedia di sekolah.

Sedangkan, lanjut Yusuf, para pemateri bisa diisi oleh para guru maupun kepala sekolah. Saat ini, kata dia, Disdik tengah berkoordinasi dengan setiap instansi pendidikan di Surabaya untuk MOS orangtua.

Baca juga: Nyebelinnya Masa Orientasi Siswa Dulu

"Kalau sekolahnya tidak punya aula untuk mengumpulkan orangtua, bisa di ruang kelas. Itu akan kami koordinasikan," ucapnya.

Saat ini, Disdik Surabaya masih membuat modul yang nantinya bisa diterapkan oleh seluruh sekolah. Dengan harapan, para orangtua dan anak bisa saling memahami ke depannya.

"Harapan kami nanti sinergi. Jadi semua kegiatan di sekolah orangtua itu paham yang akan dilakukan sekolah dengan yang dilakukan di rumah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com