YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tak jera tiga kali masuk penjara, seorang pria berinisial WM (25), warga Cilacap, Jawa Tengah, tetap nekat melakukan aksi pencurian laptop dengan sasaran rumah kos mahasiswa. Guna mencari sasaran pencurian, pelaku membuka jasa pijat keliling.
Kapolsek Bulaksumur, Sleman, DI Yogyakarta, AKP Ngadi mengatakan, peristiwa pencurian terjadi pada 17 Mei 2023.
"Pencurian dilakukan pada malam hari. Tempat kejadianya di Gang Pandega Marta, Caturtunggal, Depok, Sleman," ujar AKP Ngadi, Kamis (15/06/2023).
Baca juga: Nekat Ganjal ATM, Wartawan Asal Lampung Ini Mengaku Terinspirasi dari Press Release
Ngadi menyampaikan pada 17 Mei 2023, malam dua pelaku berboncengan dengan sepeda motor keliling daerah Caturtunggal. Keduanya kemudian berhenti di salah satu rumah kos di Gang Pandega Marta.
"Satu pelaku memanjat toren untuk air naik ke lantai dua," ucapnya.
Pelaku ini kemudian masuk ke kamar dengan cara melalui ventilasi. Di dalam kamar kos tersebut, pelaku lantas mengambil satu unit laptop.
Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap satu pelaku berinisial WM di daerah Kabupaten Bantul. Sementara satu orang pelaku lagi berinisial FS masih dalam pengejaran.
"Sasaran mereka acak, tapi khusus tempat-tempat kos mahasiswa," ucapnya.
Ngadi menuturkan kedua pelaku ini merupakan residivis. Keduanya berkenalan saat berada di dalam penjara.
Baca juga: Wartawan Asal Lampung Nekat Gabung Kelompok Spesialis Ganjal ATM Antar-provinsi
Sementara pelaku berinisial WM sudah tiga kali masuk penjara. Pelaku WM masuk penjara dalam kasus narkoba dan pencurian.
"Pelaku yang ditangkap ini peran utama, yang masuk ke dalam untuk mencuri. Yang satunya sebagai joki," tandasnya.
Menurut Ngadi, pelaku WM ini membuka jasa pijat panggilan. Jasa pijat ini juga digunakan WM untuk mencari sasaran aksi pencurian.
Baca juga: Video Aksi Nekat Sejumlah Emak-emak Bergelantungan di Truk
"Jadi buka pijat keliling modusnya, itu untuk mengamati sasaranya," urainya.
Sementara itu pelaku WM mengaku nekat mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Ya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebenarnya kapok (dipenjara), tapi kepepet," ucap pelaku WM.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua unit laptop. Selain itu, satu unit sepeda motor yang digunakan kedua pelaku melakukan aksinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.