Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Bangkai Hebohkan Warga Kulon Progo, Setelah Dicari Sumbernya Ternyata Bunga Bangah

Kompas.com - 14/06/2023, 23:09 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Bau bangkai menyeruak di wilayah Pedukuhan Polodadi, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warga merasa terganggu dan curiga karena bau itu sempat muncul dua hari lalu. Pencarian pada sumber bau tidak membuahkan hasil.

“Saya juga ikut dalam pencarian setelah magrib itu. Kami bawa senter masuk ke kebun-kebun,” kata Sarwo, warga setempat, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Bunga Bangkai Setinggi 2,5 Meter Mekar di Agam Sumbar

Awalnya, warga mulai mencium bau bangkai pada Senin (12/06/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Warga melaporkan ke Sutarno, dukuh (kepala dusun) Polodadi. Warga kemudian mencari sumber bau pukul 19.00 WIB.  

Aksi warga tersebar via media sosial. Kabar itu sampai ke para relawan SAR dan personel Polsek. Mereka terjun ke sana bergabung dengan warga, menyisir sampai pukul 23.00 WIB. Hasil nihil.

Penyisiran kembali dilakukan pada Selasa (13/6/2023) pukul 09.00 – 18.00 WIB. Bhabinkamtibmas Kulur, AIptu Aris Nuryadin memimpin penyisiran kali ini. Hasilnya juga nihil.

Polsek Temon dan relawan kembali turun ke Kulur, Rabu siang. Mereka menemukan beberapa bunga bangah yang baru tumbuh di sekitaran lokasi sumber bau menyengat.

Mereka memperkirakan, kemungkinan bau itu berasal dari bunga bangah yang mulai muncul ini. Bunga bangah juga disebut sebagai bunga bangkai.   

"Polisi bersama relawan dan warga sekitar melaksanakan penyisiran kembali dan menemukan banyak tumbuh bunga bangah  terdapat di sekitaran lokasi," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi).

"Sampai saat ini kemungkinan sumber bau tak sedap tersebut dari bunga bangah yang mulai muncul," kata Novi.

Hari ini, setelah penemuan bunga itu, penyisiran pun selesai dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com