Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Sebulan Nelayan di Alor yang Hilang Saat Melaut Belum Ditemukan

Kompas.com - 14/06/2023, 15:48 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Hampir sebulan keberadaan Arba Ali (40), nelayan yang dilaporkan hilang saat memancing ikan di perairan Pandai, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum diketahui.

Ali dilaporkan hilang sejak Rabu (17/5/2023). Lokasi korban hilang sekitar 20.9 nautical mile (NM) dari Pelabuhan Kalabahi Alor.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel mengatakan, operasi pencarian terhadap korban telah ditutup, sejak Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Hasil Tangkapan Rajungan Nelayan Karawang Turun karena Cuaca Bagus

Penutupan operasi SAR ini, lanjutnya, setelah tim SAR gabungan melakukan evaluasi bersama keluarga korban.

Selain itu sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pertolongan dan Pencarian.

"Selama tujuh hari telah dilaksanakan pencarian namun tanda-tanda penemuan korban nihil. Karena itu operasi SAR ditutup," ujar Mexianus dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).

Meski demikian, tambah Mexianus, operasi SAR bisa dibuka kembali, apabila ada tanda-tanda korban ditemukan.

"Jika korban ditemukan di kemudian hari maka operasi SAR akan dibuka kembali," pungkasnya.


Sebelumnya, kejadian berawal ketika korban pergi melaut, pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.

Ia berangkat dari Desa Bandar menuju ke Perairan Pandai menggunakan perahu. Pada pukul 22.00 Wita, korban hilang kontak.

Setelah mengetahui informasi tersebut, keluarga dan warga setempat melakukan pencarian. Namun tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Perahu Tenggelam Dihantam Gelombang, Nelayan di Seram Timur Hilang

Setelah menerima laporan, tim SAR kemudian memberangkatkan lima petugas SAR menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.

Operasi pencarian ini menggunakan kapal RIB Pos SAR Alor, speedboat Polair satu unit, dilengkapi aqua eye dan perlatan lainnya.

Pencarian juga melibatkan potensi SAR, seperti personel Pos AL Alor, Polres, Polair, Polsek Pantar, Kodim 1622, BPBD, masyarakat dan keluarga korban. Namun sampai saat ini korban belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com