Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTT Pungli KTP di Lampung, Polisi Amankan 7 Pegawai dan Puluhan Blanko KTP

Kompas.com - 14/06/2023, 12:35 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah barang bukti disita aparat kepolisian dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Utara.

Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail membenarkan bahwa OTT tersebut terkait adanya pungutan liar (pungli) pembuatan KTP di dinas tersebut.

"Benar adanya pungli dalam pengurusan pembuatan KTP di Disdukcapil Lampung Utara," kata Kurniawan saat dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Pegawai Disdukcapil Lampung Digelandang Polisi, Diduga Pungli Pembuatan KTP

Hasil OTT ini telah diungkap kepolisian dalam konferensi pers di Mapolres Lampung Utara pada Selasa (13/6/2023) malam.

Kurniawan menjelaskan, sebanyak tujuh orang pegawai ikut diamankan dalam OTT tersebut. Ketujuh orang itu lima orang berstatus PNS dan dua orang pegawai honor.

"Lima orang ASN dan dua pegawai honor," kata Kurniawan.

Kurniawan mengatakan, pihaknya juga menyita barang bukti berupa tiga unit komputer dan satu unit mesin cetak KTP.

Kemudian, uang tunai sebesar Rp 1.069.000 dari tangan dua orang yang diamankan.

Selain itu, 43 blanko KTP, dua rekap nama pemohon pembuatan KTP, serta 81 keping KTP.

Baca juga: Polisi Bongkar Dugaan Pungli KTP di Kantor Disdukcapil Lampung Utara

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara digelandang aparat kepolisian setempat.

Para pegawai ini diamankan setelah Satreskrim Polres Lampung Utara melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di kantor dinas tersebut pada Senin (12/6/2023) malam.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika membenarkan bahwa anggota Satreskrim Polres Lampung Utara melakukan OTT tersebut.

"Benar (OTT) di Disdukcapil Kabupaten Lampung Utara," kata Helmy saat ditemui di Mapolda Lampung, Selasa (13/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com