PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berusia 9 tahun diperkosa pemuda berinisial NI (23) tetangganya sendiri di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Menurut polisi, peristiwa memilukan itu terjadi pada Jumat (2/6/2023). Saat itu korban sedang bermain bersama teman-temannya di sebuah surau.
Tiba-tiba, pelaku datang menjemput korban untuk dibawa ke rumahnya.
"Pelaku saat itu bilang ke korban dipanggil ibu pelaku untuk bermain dengan adik kandungnya yang berusia lima tahun," kata Kapolsek Rupat Iptu Siswoyo, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: 7 Pelaku Pemerkosaan Gadis 15 Tahun Ditangkap Polda Gorontalo, Salah Satunya Pacar Korban
Namun, alasan itu ternyata hanya untuk menjebak korban. Sesampainya di rumah pelaku, korban disekap di dalam kamar pelaku.
"Korban sempat berteriak meminta tolong. Namun, pelaku mencekik korban dan memasukkan jarinya ke dalam mulut korban hingga korban tidak sadarkan diri," kata Siswoyo.
Baca juga: Kondisi Bocah 9 Tahun di Padang Disiksa Ibu Kandung, Wajah dan Badan Melepuh
Setelah siuman, korban syok dan minta pulang. Saat itu, pelaku meminta korban agar tidak bercerita kepada ibunya. Korban disuruh pelaku mengaku terjatuh dari pohon.
Namun, saat sampai di rumah ibu korban melihat buah hatinya kondisinya pucat dan lemas. Setelah ditanya, korban akhirnya mengaku telah diperkosa oleh NI.
"Ibu korban tidak terima dan langsung melapor ke Polsek Rupat," sebut Siswoyo.
Sementara itu, usai memerkosa korban, NI pun kabur dan akhirnya ditangkap pada Senin (12/6/2023), di Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Meranti.
"Pelaku melakukan pemerkosaan yang disertai kekerasan terhadap anak di bawah umur. Setelah memerkosa korban, pelaku melarikan diri ke daerah Kepulauan Meranti dan ditangkap saat berada disalah satu rumah warga," ungkap Siswoyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/6/2023).
"Pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan," tambah Siswoyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.