Sakit, 2 Calon Jemaah Haji Asal Kota Gorontalo Batal Berangkat

GORONTALO, KOMPAS.com – Dua orang calon jemaah haji asal Kota Gorontalo batal berangkat saat kelompok terbang (Kloter) 26 UPG dilepas oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Minggu (11/6/2023).

Dua orang ini batal berangkat karena masih dalam keadaan sakit, direncanakan mutasi kloter jika telah dinyatakan sembuh dan laik terbang.

Kloter 26 UPG ini berangkat dari Bandara Djalaludin Tantu dengan maskapai Lion Air pada pukul 10.40 Wita, menuju Bandara Hasanuddin Makassar.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Manokwari Meninggal di Arab Saudi, Kondisi Sempat Menurun Saat di Pesawat

Selanjutnya, jemaah ini bertolak menuju Jeddah Arab Saudi dengan menggunakan maskapai Garuda dengan kode penerbangan GA 1126 pada pukul 17:40 Wita dan direncanakan tiba di Jeddah pada pukul 01.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

“Pada kelompok terbang ini anggota jemaah tertua berusia 83 tahun dan yang termuda berusia 23 tahun,” kata Muslih B Fattah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prrovinsi Gorontalo.

Muslih B Fattah mengungkapkan total keseluruhan jemaah calon haji kloter 26 UPG sebanyak 393 orang yang terbagi atas jemaah dari Kota Gorontalo 367 orang, Kabupaten Gorontalo Utara 19 orang, Kabupaten Gorontalo 2 orang dan 5 orang petugas kloter.

Ke-393 orang jemaah kloter 26 UPG dilepas keberangkatannya oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dari Embarkasi Haji Antara (EHA) Gorontalo.

Pemberangkatannya ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, yang didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama M Muflih B Fattah kepada Ketua Kloter 26 UPG, Masjrul Janto Usman.

Ismail Pakaya dalam sambutannya mengatakan menunaikan ibadah tidak cukup dengan niat, tetapi memerlukan fisik yang kuat meningkatkan kesabaran dan menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

“Selamat bagi jemaah yang telah terpilih dan berkesempatan menunaikan ibadah haji, sebab masih banyak yang belum bisa berangkat. Saya mengingatkan bahwa menunaikan ibadah tidak cukup dengan niat saja tetapi didukung oleh fisik yang kuat, menguatkan kesabaran dan menjaga kesehatan selama menjalankan Rukun Islam yang kelima ini,” tutur Ismail Pakaya.

Dijadwalkan jemaah Kloter 26 UPG ini kembali ke Tanah Air melalui Bandara Madinah dengan maskapai Garuda nomor GA 1226 pada 23 Juli 2023 pukul 04:35 WAS.

Mereka akan tiba di Makassar pada 23 Juli 2023 pukul 23:30 Wita. Selanjutnya dijadwalkan akan tiba kembali di Gorontalo pada 24 Juli 2023 pukul 03.50 Wita.

Baca juga: Sakit Ginjal, Satu Calon Jemaah Haji Asal Padang Batal Berangkat ke Tanah Suci