Dia mengaku belum terlalu lama terlibat dalam prostitusi online ini dan terpaksa melakukannya karena masalah ekonomi.
"Saya juga ingin membantu keluarga. Ayah saya seorang tukang dan ibu saya IRT," jelasnya.
Dari informasi yang diterima, awalnya mereka menawarkan jasa prositusi kepada pelanggan lewat satu aplikasi MC.
Di situ, para laki-laki chatting dengan para pelanggan menggunakan akun dari para perempuan.
Lalu, mereka saling terlibat tawar-menawar dengan pelanggan untuk tarif bayaran prositusi ini.
Jika setuju, para laki-laki ini akan mendapat fee pembayaran dari para perempuan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebanyak 28 Wanita Muda di Manado Diciduk Polisi karena Prostitusi Online, Ada Siswa SMA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.