Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pelajar yang Tewas Tertimpa Truk di Ngaliyan Semarang Ternyata Akan Mewakili Lomba Polisi Cilik

Kompas.com - 08/06/2023, 14:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kristin (40), seorang guru Terang Bangsa sempat tak percaya jika salah satu muridnya, Adriel Cirrello, tewas terlibat kecelakaan maut di Jalan Prof Hamka Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dia menceritakan, terakhir kali melihat Adriel Cirrello saat melakukan pengarahan lomba polisi cilik di sekolah. Setelah mendengar muridnya terlibat kecelakaan, Kristin langsung menuju lokasi.

"Kebetulan tadi ada pengarahan lomba polisi cilik," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/11/2023).

Baca juga: Sempat Terpendam Tanah dan 3 Jam Tertimpa Truk, Korban Selamat Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang Masih Dirawat di RS

Sebelum terlibat kecelakaan, Adriel mengikuti pengarahan lomba polisi cilik dengan para siswa yang lain. Para pelajar juga dipulangkan lebih awal karena ada pengarahan lomba.

"Kemarin dia pulang sekolah pukul 11.00 WIB," paparnya.

Menurutnya, Adriel Cirrello dan Sola Gracia sering berangkat dan pulang sekolah bersamaan karena mereka berdua rumahnya dekat.

"Biasanya bareng, kalau Adriel Cirrello tetangga Bu Yuliana Evelien," ujar dia.

Terpisah, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun yang menyebabkan dua korban tewas di Jalan Prof Hamka Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Untuk status sopir drump truk pengangkut tanah dengan nomor polisi H1891DG masih dalam penyelidikan. "Masih diselidiki," jelas Yunaldi saat dikonfirmasi.

Baca juga: Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Sampai saat ini polisi sudah melakukan proses pemeriksaan dari oleh tempat kejadian perkara atau TKP untuk meminta keterangan dari beberapa saksi yang ada di lokasi saat kejadian.

"Proses pemeriksaan masih berlanjut," kata dia.

Satlantas Polrestabes Semarang bakal dibantu Dirlantas Polda Jawa Tengah untuk proses analisis olah TKP menggunakan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Tengah.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Bocah yang Tertimpa Truk Bermuatan Tanah Selama 3 Jam di Semarang

"Tim akan menyelidik proses kejadian laka itu secara digital," paparnya.

Sementara itu, seorang pelajar yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat Sola Gracia masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Tugu Semarang.

"Pasien masih di Rumah Sakit Tugu," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com