SEMARANG, KOMPAS.com - Truk pembawa tanah diduga mengalami rem blong dan menghantam beberapa mobil di Jalan Dr Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Terdapat satu mobil yang masih tertimpa truk bermuatan tanah tersebut. Dua penumpang dinyatakan tewas, satu selamat dan satunya lagi masih proses evakuasi dalam keadaan hidup.
Sudah lebih dari tiga jam satu penumpang mobil Agya yang tertimpa truk muatan tanah tersebut bertahan. Petugas terlihat memberikan selang infus dan oksigen kepada korban.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Pembawa Tanah Tabrak 3 Mobil, 2 Orang Masih Terjepit
Pantauan di lokasi, petugas mengerahkan tiga alat berat untuk mengangkat truk bewarna putih itu. Namun, hingga pukul 15.19 WIB, proses evakuasi masih belum berhasil.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, akibat kecelakaan tersebut dua orang dipastikan tewas di lokasi dan satu orang masih terjepit dalam keadaan hidup.
"MD atau meninggal dunia dua orang," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (7/5/2023).
Dia menjelaskan, kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Sampai saat ini petugas masih melakukan evakuasi kepada korban dan beberapa kendaraan yang terlibat kecelakaan. "Kita masih proses evakuasi di lokasi," ujar dia.
Di lokasi yang sama, penjaga parkir di dekat lokasi, Jamal (60) mengatakan, sebelum terguling, truk bewarna putih tersebut sempat bersenggolan dengan mobil yang membawa air mineral.
"Setelah itu guling dan menimpa mobil di depan Kantor Bank Mandiri," jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Pembawa Tanah di Semarang, 2 Orang Tewas, 1 Lainnya Masih Terjepit
Total, lanjutnya, ada tiga mobil yang mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan tanah tersebut. Sampai saat ini, petugas gabungan masih melakukan evakuasi.
"Masih ada dua orang yang terjepit truk itu karena di dalam mobil," paparnya.
Saksi mata yang lain, M Syafi'i (36) menambahkan, truk itu seperti mengalami rem blong. Menurutnya, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan.
Baca juga: Dua Warga Tewas Dihujani Longsoran Tambang Batu Setinggi 15 Meter di Grobogan, Satu Truk Hancur
"Di sini memang sering terjadi kecelakaan," imbuh dia.
Awalnya, warga sempat berusaha menyelamatkan sopir dan penumpang mobil yang tertimpa truk bermuatan tanah itu. Namun, usaha warga sia-sia karena volume tanah yang banyak dan keras.
"Warga sempat bantu warga yang tertimpa itu dengan cangkul. Tapi tak bisa," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.