Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Tewas Dihujani Longsoran Tambang Batu Setinggi 15 Meter di Grobogan, Satu Truk Hancur

Kompas.com - 07/06/2023, 15:40 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


GROBOGAN, KOMPAS.com - Dua warga yang tengah menggali tebing batu tak jauh dari rumahnya tewas tertimbun longsor bebatuan di Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (7/6/2023).

Kedua korban menderita luka serius akibat dihujani batu berukuran besar dari tebing setinggi sekitar 15 meter.

Kepala Desa Terkesi Munirul Khakim mengatakan, kedua korban tercatat sebagai satu tetangga di Desa Terkesi yakni Sunawar (46) dan Sunawar (51).

Sebelum kejadian, pada pukul 09.00, terang Munirul, keduanya tengah menggali tebing batu secara manual.

Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Pingsan Jatuh dari Atas Jembatan Kayu Keropos di Grobogan

 

Tumpukan batu yang dikumpulkan dengan peralatan seadanya seperti linggis dan belencong itu kemudian diangkut di atas dump truk yang mengantre.

Saat itu ada dua truk terparkir di sana.

"Namun, nahas, baru terkumpul sedikit batu di atas satu truk, longsor terjadi dan menimpa keduanya. Satu truk pun hancur dan terguling. Untuk sopir masih nunggu di luar lokasi jadi aman," ungkap Munirul, di lokasi kejadian.

Munirul mengatakan, aktivitas penambangan batu manual di lokasi kejadian diketahui sudah berlangsung belasan tahun.

Sementara kedua korban melakoni pekerjaan itu untuk sampingan di luar profesinya sebagai petani.

Satu ritase batu muatan truk dijual Rp 350.000. Berdasarkan pantauan, lokasi penambangan manual ini berjarak sekitar 500 meter dari permukiman warga dan Kantor Desa Terkesi.

"Untuk tambang manual selama ini diperbolehkan asalkan tidak menggunakan alat berat. Itu tanah tambang manual milik banyak warga. Selain toleransi, juga urusan perut warga sekitar. Kami sudah berkali-kali mengimbau untuk berhati-hati," kata Munirul.

Baca juga: Ganjar Tantang Bidan Puskesmas di Grobogan Tuntaskan Stunting dalam 3 Bulan

Begitu longsor terjadi, beberapa orang yang kebetulan berada di lokasi langsung berteriak dan berlarian meminta pertolongan warga sekitar.

Sejumlah warga yang berdatangan kemudian berupaya mengevakuasi.

Kedua korban kemudian diantarkan ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Proses evakuasi sekitar setengah jam. Kepolisian juga datang dan selanjutnya membawa kedua korban menggunakan mobil patroli ke rumah masing-masing. Dimakamkan hari ini," ujar Munirul.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com