Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Honorer KPU Babel Lolos Seleksi PPPK, Tahapan Pemilu Dikhawatirkan Terganggu

Kompas.com - 05/06/2023, 19:15 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPASA.com-Formasi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Bangka Belitung tidak satu pun yang terisi.

Para pegawai honorer terkendala passing grade yang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

"Rata-rata kena di passing grade teknis, padahal sudah bertugas bertahun-tahun. Secara teknis kawan-kawan sebenarnya sudah berpengalaman dan mahir, tapi di ujian beda konsep," kata peserta PPPK KPU Bangka Belitung Jazzki Ananda kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Ada Rekrutmen Ratusan PPPK di Gunungkidul Tahun Ini, untuk CPNS Tak Dibuka

Jazzki mengungkapkan, Bangka Belitung tergabung dalam seleksi PPPK Zona 2 bersama sembilan provinsi lainnya.

Dari Zona 2 dibutuhkan sebanyak 150 tenaga PPPK. Namun yang lulus hanya 13 orang saja atau sekitar 8 persen dari jumlah formasi yang tersedia.

Dari 13 peserta yang lulus, tak satu pun untuk formasi di Bangka Belitung.

Sementara jika dikalkulasi secara nasional dari 1.000 lebih formasi hanya 3 persen saja yang lulus.

"Ini mengakibatkan kekosongan formasi yang signifikan, padahal sekarang sudah tahapan pemilu. Anggaran sudah dialokasikan sementara formasi kosong," ujar Jazzki.

Baca juga: 320 Guru Honorer yang Lolos PPPK di Situbondo Terancam Tak Diangkat Jadi ASN, Kok Bisa?

Dia berharap kementerian segera merealisasikan rencana reformulasi passing grade tenaga PPPK.

Jazzki sendiri untuk passing grade teknis hanya mendapatkan nilai 250 dari batas minimum 293.

"Kalau untuk sosio kultural dan wawancara semuanya tak ada masalah," ungkap ayah satu anak itu.

Ketua Koordinator Umum Persatuan Tenaga Teknis Indonesia (PTTI) Mohammad Ginanjar Riana mengatakan bahwa kebijakan reformulasi harus segera dikeluarkan.

Baca juga: 22.000 Guru PAI Non-PNS/Non-PPPK Bakal Terima Insentif 2023, Ini Kriterianya

Menurut Ginanjar, proses yang sudah berjalan saat ini sudah sangat lama sehingga perlu diberikan perhatian khusus agar tidak ada yang dirugikan oleh semua pihak.

"PTTI meminta agar reformulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat merangkul semua pihak, terlebih lagi agar tidak adanya formasi kosong yang dianggap dapat menggangu aktifitas pemerintah di setiap daerah,” ujar Ginanjar dalam keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com