Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Satu Pemikiran, Sandiaga Uno Gamang Dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Kompas.com - 03/06/2023, 15:01 WIB
Heru Dahnur ,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno mengomentari wacana dirinya dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Sandiaga sebut hal itu tidak akan pernah terwujud. Dirinya merasa sudah tidak satu pemikiran dengan kubu Anies yang mengusung konsep koalisi perubahan.

"Kalau kita ubah dengan koalisi perubahan, kita akan setback, beberapa tahun akan kehilangan monentum," kata Sandi seusai kegiatan di Transmart Pangkalpinang, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Ditanya soal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Mengaku Jomblo Politik: Ingin Tunjukkan Kinerja Dahulu

Sandiaga mengaku sudah mendalami konsep koalisi perubahan. Namun, dirinya menemukan banyak hal yang harus dibenahi dalam pemikiran itu.

"Saya tidak sepakat dengan pemikiran itu dan mengajak berpikir ulang, melakukan koreksi-koreksi terhadap yang sudah berjalan," tambah Sandi.

Baca juga: Sandiaga Uno Prihatin Ada WNA Telanjang di Bali

Mempercepat pembangunan

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu, narasi politik yang harusnya diusung adalah mempercepat pembangunan, mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok dan membuka lapangan kerja.

Gagasan itu, kata Sandi, disampaikannya pada para ketua umum partai politik sebagai pihak yang menentukan calon presiden dan wakil presiden.

 

"Keputusan calon wakil presiden itu murni ranahnya pimpinan parpol. Saya hanya memberikan gagasan pemikiran poros percepatan pembangunan," ujar Sandi.

Menurut Sandi, dia tidak dalam posisi mengubah paradigma pembangunan yang sejak delapan tahun terakhir, relnya sejak zaman SBY sudah tepat.

Di sisi lain, Sandi mengakui, waktu persiapan pencalonan kian mepet. Sandi memperkirakan tersisa waktu sekitar 250 hari sebelum pemilu Februari 2024.

"Ini persiapan-persiapan dan komunikasi yang terus dilakukan. Semoga dalam beberapa minggu ini sudah ada kepastian," ujar pemegang saham grup Saratoga itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com