Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan di Tulangbawang Lampung, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri

Kompas.com - 02/06/2023, 22:55 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

LAMPUNG, KOMPAS.com - WKasus perampokan disertai penculikan dan pembunuhan yang terjadi di Tulangbawang Lampung mengungkap fakta baru.

Ternyata pelaku adalah tetangga sendiri, pria berinisial MS (24), warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang.

"MS ini masih tetangga korban. Namun kini sudah berdomisili dan menetap di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung," kata Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, Jumat (2/6/2023).

Wido mengatakan, pelaku diamankan di rumah kontrakan pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Perempuan di Tulangbawang Lampung Ditemukan Tewas Setelah 2 Hari Diculik oleh Perampok

Dari hasil penyelidikan, MS membunuh karena terpergok Warsih saat merampok rumah korban yang ada di Kampung Moris Jaya, Tulangbawang, Lampung.

Kaget dan merasa diketahui keberadaannya, pelaku langsung melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.

"Korban sempat ada perlawanan saat pelaku hendak membekap korban di dalam rumah," kata Wido.

Dari keterangan para saksi dan pelaku penyebab kematian korban Warsih akibat kehabisan napas. Di mana saat dibawa pelaku, mulut dan hidung korban dibalut menggunakan lakban.

"Dugaan awal penyebab kematian korban akibat kehabisan nafas, dikarenakan pada saat dibawa bagian mulut dan hidung ditutupi oleh lakban oleh pelaku," terangnya.

Walau begitu pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik pada jenazah korban beberapa waktu lalu.

"Sementara kami masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik," tandasnya.

Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 365 ayat 3 dengan ancaman pidana 15 tahun penjara atau hukuman seumur hidup.

Baca juga: Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Sebelumnya diberitakan, Warsih ditemukan tak bernyawa di rawa-rawa pada Rabu (24/5/2023). Peristiwa perampokan disertai penculikan dan pembunuhan tersebut terjadi, Senin (22/5/2023).

Perampokan diketahui saat suami korban bernama Mustam meninggalkan rumah untuk menjalankan ibadah salat subuh berjemaah di masjid yang tak jauh dari rumahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Fakta Pria di Tulangbawang Lampung Tega Merampok hingga Bunuh Tetangga Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com