Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Haji Sumsel Ditambah 296 Orang, Prioritas yang Sudah Lunas Bipih

Kompas.com - 02/06/2023, 22:14 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Indonesia mendapatkan kuota haji tambahan sebanyak 8.000 jemaah dari pemerintah Arab Saudi.. Dari kuota tersebut Sumsel mendapat jatah 296 kuota haji tambahan.

Humas Kanwil Kementerian Agama Sumsel Abdul Qudus di Palembang mengatakan, kuota tambahan tersebut diprioritaskan untuk calon haji yang telah melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih).

Calon jemaah haji tambahan ini akan diberangkatkan pada kloter terakhir atau kloter tambahan.

"Calon jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan dari cadangan waktu, masih tersisa 240 jemaah. Sehingga dari jatah 296 orang, kuota tinggal menambahkan 56 calon jemaah lagi,” kata Abdul Qudus, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Calon Jemaah Haji Mengamuk Saat Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Qudus menjelaskan, calon jemaah haji yang akan dilakukan pemberangkatan akan dikonfirmasi ulang oleh Kemenag Sumsel.

Bagi calon haji yang masuk daftar antrean dan telah melunasi Bipih, katanya, agar mempersiapkan diri untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Calon haji yang masuk daftar antrean agar mempersiapkan dirinya untuk keberangkatan dan biasanya akan ada pihak Kemenag yang memberikan informasi. Namun diharapkan calon haji yang sudah melunasi, tetapi belum masuk dalam keberangkatan diharapkan proaktif bertanya ke Kemenag kabupaten/kota setempat," imbaunya.

Saat ini, calon haji yang akan diberangkatkan dari Palembang sudah masuk pada kloter enam yang berasal dari Palembang dan Empat Lawang.

“Total semuanya ada 23 kloter, namun kemungkinan akan bertambah satu kloter lagi karena ada kuota tambahan,” jelasnya.

Baca juga: Janjikan Berangkat Haji Lebih Cepat, Pengelola Travel Bodong Raup Keuntungan Rp 199 Juta

Calon jemaah haji tambahan 2023 akan diberangkatkan mengikuti jadwal kelompok terbang (kloter) terakhir, ataupun bisa ditambah satu kloter untuk kuota baru tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com