Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ibu Buang Bayinya di Trotoar Palembang, Mengaku Sengaja Tinggalkan dan Diduga Depresi

Kompas.com - 02/06/2023, 22:29 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Ibu dari bayi laki-laki yang ditinggalkan di pinggir trotoar Jalan Ahmad Yani depan SPBU Tangga Takat, Plaju, Palembang datang hendak mengambil anaknya.

Wanita bernama Weni Agustin itu mengaku sebagai orangtua kandung bayi didampingi pihak keluarga mendatangi Polda Sumsel untuk mengambil anak yang diketahui bernama Razka Aditya berusia satu tahun.

Panit Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan Ipda Hendri Prayudha yang menemukan bayi tersebut mengatakan, Weni tercatat sebagai warga yang tinggal di kawasan 7 Ulu Palembang.

Diduga depresi

Menurut keterangan pihak keluarga, Weni diduga mengalami gangguan mental setelah ditinggal pergi oleh suaminya.

Baca juga: Bayi 1 Tahun Ditemukan di Pinggir Jalan Palembang, Tubuhnya Sudah Dikerumuni Semut

“Suami ibu itu tinggal di luar kota dan tidak mau bertanggung jawab. Sementara, di sini dia tinggal bersama orangtuanya mengontrak,”kata Hendri, Jumat (2/6/2023).

Hendri menyebut, dari pengakuan pihak keluarga Razka ternyata sudah dua kali ditinggalkan oleh ibu kandungnya.

Pertama di kawasan Bandara kemudian di kawasan SPBU Tangga Takat. Saat itu, anak Weni ditolong oleh warga sehingga dikembalikan ke pihak keluarga.

“Pengakuannya ini adalah anak ketiga, yang pertama diasuh kakeknya. Yang kedua meninggal, dan ini adalah bungsu,”ujarnya.

Sengaja tinggalkan anaknya

Baca juga: Cerita Andina Tinggalkan Bayi 2 Bulan untuk Berangkat Ibadah Haji: Allah Pasti Akan Jaga

Sejak suaminya meninggalkan mereka, Weni pun mengalami depresi. Bahkan, saat berada di Polda Sumsel Weni terlihat memberikan jawaban ngelantur ketika ditanya oleh petugas.

“Anak saya memang sengaja saya tinggalkan, karena tadi ada orang yang mau minta tolong. Jadi saya tinggalkan di sana,” kata Weni.

Weni pun menyebut bahwa anak itu akan ditolong oleh orang lain. Sehingga, ia pun pulang ke rumah tanpa memikirkan kondisi anaknya yang ditinggal seorang diri di pinggir jalan.

“Saya percaya tidak akan hilang, pasti ada yang menolong. Soalnya saya tadi mau menolong orang menuju Ka'bah jalan kaki,” ujarnya.

Saat ini, Razak Aditya yang merupakan anak kandung Weni rencananya akan diasuh oleh pihak keluarganya lantaran kondisi ibunya yang kurang baik.

Baca juga: Kronologi Dugaan Malpraktik Bayi Lahir Cacat di RSUD RAT Tanjungpinang, Dokter dan Bidan Dipanggil

Diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki diperkirakan berusia satu tahun yang belum diketahui identitasnya menghebohkan warga kawasan Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan SPBU Tangga Takat, Plaju, Palembang, Sumatera Selatan.

Bayi tersebut diduga sengaja ditinggalkan oleh orangtuanya di pinggiran trotoar saat sedang tertidur pulas.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com