Menurut Haryo modus yang dilakukan para tersangka ini, adalah mengajak beberapa kelompok lain untuk terlibat tawuran melalui unggahan di media sosial.
Setelah postingan itu direspons, kelompok mereka pun bersiap dan menentukan lokasi pertemuan untuk saling serang.
“Mereka memiliki akun instagram yang dimotori beberapa admin. Ketiga pelaku ini yang mengendalikannya,”ujar Kapolres Haryo.
Atas maraknya aksi tawuran di Palembang, polisi akan memperketat patroli saat malam.
Mereka pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengizinkan anaknya keluar pada tengah malam untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, MF ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka di Jalan KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, RT 008 Kecamatan SU II Palembang.
Korban yang masih berstatus sebagai pelajar SMA tewas dengan tubuh penuh luka di bagian punggung akibat senjata tajam.
“Korban saat itu langsung dibawa ke rumah sakit, untuk dilakukan pemeriksaan. Dugaannya korban tawuran antar geng motor,” kata Kapolsek Seberang Ulu II Palembang Kompol Bayu Arya Sakti, Kamis (1/6/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.