Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kontak Tembak di Kenyam, Kelompok Egianus dan Yotam Disebut Adu Gengsi | Kisah Ayah Tewas Selamatkan Putrinya yang Diperkosa

Kompas.com - 02/06/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Dua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Yotam Bugiangge dan pimpinan Egianus Kogoya disebut bersaing hingga menyita perhatian publik.

Hal ini berkaitan dengan aksi KKB Yotam mengganggu keamanan di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (26/5/2023).

Sementara itu, seorang ayah bernama Atbain tewas ditikam pelaku pemerkosa putrinya di Desa Anjir Serapat Lama, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Atbain tewas setelah menyelamatkan putrinya M (22) yang sudah diperkosa oleh pelaku Jumairi (33).

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Rabu (1/6/2023):

Baca juga: Kontak Tembak Terjadi di Kenyam, Kapolres Nduga: Ini Adu Gengsi Antara Kelompok Egianus dengan Yotam

1. Dua KKB Disebut Adu Gengsi

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut apa yang dilakukan Yotam dan kelompoknya, tidak terkait langsung dengan apa yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Hal ini terkait gangguan keamanan di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, sejak Jumat (26/5/2023) lalu, dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Yotam Bugiangge.

Diketahui sejak 7 Februari 2023, Egianus dan kelompoknya telah menyandera seorang pilot berkebangsaan Selandia Baru, yaitu Philip Mark Merthens.

"Antara Yotam dan Egianus ini dua kelompok berbeda walau mereka pernah melakukan aksi bersama pada Juli 2022 lalu," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/6/2023).

Menurut Rio, apa yang saat ini dilakukan Yotam, merupakan bentuk dari persaingan antar dua kelompok karena Egianus selama beberapa bulan terakhir banyak menyita perhatian publik.

Karenanya, Yotam yang sempat pergi ke Yahukimo dan kembali ke Nduga, kemudian merasa harus membuat sesuatu untuk menyatakan bahwa mereka adalah kelompok lain yang juga memiliki kekuatan.

"Bisa dibilang persaingan dan kelompoknya Yotam mau mengaktualisasikan diri bahwa kelompok dia masih aktif," kata Rio.

Ilustrasi jenazah. KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi jenazah.

2. Ayah meninggal ditusuk pemerkosa putrinya

Baca juga: Selamatkan Putrinya yang Diperkosa, Ayah di Kalsel Tewas Ditusuk Pria Pemerkosa, 1 Polisi Luka

Atbain meninggal ditikam saat akan menyelamatkan putrinya berinisial M (22) yang diperkosa pelaku Jumairi (33).

Kepala Seksi Humas Polres Barito Kuala AKP Abdul Malik mengatakan, putri korban dibawa kabur oleh pelaku dan dibawa ke sebuah hotel di Banjarmasin.

Di hotel tersebut korban sempat diperkosa oleh pelaku sebanyak 2 kali. Saat pelaku lengah, MM kemudian mencoba menghubungi keluarganya untuk meminta pertolongan.

MM akhirnya berhasil diselamatkan sementara pelaku ditangkap keluarga korban untuk dibawa ke kantor polisi.

"Setibanya di tempat kejadian, ikatan JM terlepas dan menyerang korban Atbain menggunakan senjata tajam jenis belati. Sementara rekan-rekan korban mencoba melerai,” ujar Abdul Malik dalam keterangannya yang diterima, Kamis (1/6/2023).

Mendapat serangan dari pelaku, Atbain langsung tersungkur bersimbah darah dan tewas di tempat kejadian.

"Korban ditusuk sebanyak 26 kali oleh pelaku Jumairi mengakibatkan korban meninggal dunia, ditempat kejadian," jelas Malik.

Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sandry Pasambuna bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Dr Nyono melaunching KA Argo Semeru di Stasiun Surabaya Gubeng, Kamis (1/6/2023).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sandry Pasambuna bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Dr Nyono melaunching KA Argo Semeru di Stasiun Surabaya Gubeng, Kamis (1/6/2023).

3. Momen hari pertema KA Argo Semeru beroperasi

Baca juga: KA Argo Semeru Hari Pertama Beroperasi, 435 Pelanggan Naik dari Stasiun Gubeng Surabaya

Sebanyak 435 pelanggan KA Argo Semeru berangkat dari wilayah KAI Daop 8 Surabaya di hari pertama beroperasi, Kamis (1/6/2023).

Jumlah penumpang tersebut mengisi 96 persen dari total kapasitas sebanyak 450 tempat duduk.

Launching KA Argo Semeru ini diresmikan secara simbolis oleh Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sandry Pasambuna bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Dr Nyono, S.T., di Stasiun Surabaya Gubeng, Kamis.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan peluncuran kereta api baru secara serentak pada 1 Juni 2023 di 4 stasiun yaitu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Jember.

Ilustrasi penangkapan.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Ilustrasi penangkapan.

4. Kakak beradik pencuri spesialis "rest area"

Baca juga: Satu Keluarga di Banjar Jadi Komplotan Pencuri Spesialis di Rest Area dan SPBU, Ini Modusnya

Satu keluarga menjadi komplotan pencuri spesialis rest area dan SPBU di Banjar, Jawa Barat.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo menjelaskan, para pelaku berjumlah tiga orang yang merupakan kakak beradik.

"Kita mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan spesialis di beberapa rest area dan SPBU di Kota Banjar," saat ekspos kasus di Mapolres Banjar, Kamis (1/6/2023).

Para pelaku itu berinisial HT (25), warga Pulomerak, Kota Cilegon; CR (31) warga Cilegon dan DN (30) warga Serang, Banten.

"HT ditangkap di Gempol, Cirebon. Lalu pelaku CR yang bersangkutan sudah ditahan dengan perkara lain di Polres Ngawi. DN masih dalam pencarian (DPO)," kata Bayu.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
5. Respon Gibran Soal Baliho Kaesang di Depok

Baca juga: Soal Pemasangan Baliho Kaesang di Depok, Gibran Malah Setuju Saran PKS: Jangan di Depok

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi baliho adiknya Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baliho Kaesang dipasang di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Putra sulung Presiden Jokowi meminta menanyakan kepada Kaesang terkait baliho tersebut.

"Yo takono Kaesang (ya tanyakan Kaesang)," kata Gibran kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/6/2023).

Mengenai kedekatan Kaesang dengan PSI sampai balihonya dipasang di Depok, Gibran juga meminta menanyakan ke PSI. Dirinya mengaku tidak tahu.

"Takon PSI ya. Nggak tahu," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi, Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar, Kontributor Surabaya, Ghinan Salman, Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha, Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Khairina, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com