MURATARA, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), membantah telah memecat tiga tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pauh.
Ketiga nakes itu sempat jadi sorotan setelah diduga menelantarkan seorang ibu hamil bernama Tika hingga tewas ketika hendak proses persalinan.
“Tidak ada pencopotan jabatan, masih aktif sebagai Kepala Puskesmas Pauh. Kalau ada pihak yang menyimpulkan keterangan kami, itu tidak tepat sama sekali," tegas Plt Kepala Dinas Kesehatan Muratara Tasman Majid, Selasa (30/5/2023).
Tasman mengatakan, mereka saat ini masih melakukan proses audit dan hasilnya belum keluar.
Baca juga: Video Viral Pria di Serang Masturbasi di Depan Kos Wanita, Polisi Lacak Pelaku
Menurut Tasman, tiga nakes yang menangani Tika saat ini dalam keadaan syok lantaran dituduh telah menelantarkan pasien.
“Mereka merasa menjadi obyek gunjingan masyarakat umum sehingga masih syok. Agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan di puskesmas mereka diputuskan dibebastugaskan,”ujarnya.
Saat ini, pelayanan rawat inap Puskesmas Pauh pun masih diberlakukan dan pelayanan ditingkatkan.
Baca juga: Perjuangan Nakes di Labuan Bajo Perangi Tengkes, Dilatih di Stunting Center dan Terjun Melawan Mitos