Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Juragan Sawit di Banyuasin Ternyata Diotaki Sepupu Korban

Kompas.com - 29/05/2023, 12:21 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com- Satu dari empat perampok dan pembunuh juraga kelapa sawit Karim Subandi (50) di Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, diketahui adalah merupakan sepupu kandung korban.

Bahkan, Arif Widianto (30) yang merupakan sepupu Karim merupakan orang yang menjadi otak pelaku perampokan dan pembunuhan tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banyuasin AKP Hary Dinar mengatakan, sebelum perampokan itu berlangsung, Arif mengajak ketiga rekannya Muji Riyanto (31) dan AS (DPO) serta Muji Rianto (31) untuk merencanakan mengambil mobil Toyota Innova milik Karim.

Baca juga: 3 Perampok yang Bunuh Juragan Sawit di Sumsel Ditangkap, 1 Masih Buron

Mereka kemudian bertemu di rumah rekan Arif berinisial M untuk membahas rencana aksi perampokan tersebut.

“Kemudian para tersangka ini sepakat untuk melakukan perampokan pada hari Kamis pukul 03.00WIB,” kata Hary, saat melakukan gelar perkara, Senin (29/5/2023).

Setelah sepakat, ketiga pelaku kemudian mendatangi kediaman Karim pada dini hari hari dengan modus menumpang untuk menginap.

Korban pun tak menaruh curiga lantaran yang datang saat itu adalah Arif yang tak lain adalah sepupunya.

Baca juga: Perempuan di Tulangbawang Lampung Ditemukan Tewas Setelah 2 Hari Diculik oleh Perampok

Ia lalu membukakan pintu dan mempersilahkan ketiganya masuk untuk bermalam.

“Namun, saat korban tertidur pelaku ini langsung membekap korban. Korban sempat melawan kemudian pelaku Rais mengambil besi dan memukul korban dua kali di dadan dan leher sehingga korban saat itu sekarat,” jelas Hary.

Saat Karim meregang nyawa, para pelaku mengambil satu unit mobil korban beserta BPKB, serta HP android milik korban.

Sementara, Karim yang mengalami luka parah akhirnya tewas setelah diikat oleh para pelaku.

“Pengakuan ketiga tersangka ini motifnya karena ada utang, sehingga merampok korban. Salah satu pelaku adalah sepupu korban,” ungkap Hary.

Baca juga: ART Bunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu Diduga karena Sakit Hati

Diberitakan sebelumnya, Aksi perampokan dan pembunuhan sadis yang menimpa Karim Subandi (50) pada Kamis (25/5/2023) akhirnya terungkap setelah tiga pelaku tertangkap.

Ketiga pelaku tersebut yakni Arif Widianto (30), Rais Ngibadus Solihin (37) dan Muji Riyanto (31) yang semuanya merupakan warga Banyuasin.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar mengatakan, ketiga pelaku ditangkap di tempat berbeda pada Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Polisi Simpulkan Siswa SMP di Makassar Tewas dari Lantai 8 Sekolah karena Bunuh Diri

Penangkapan pertama berawal saat polisi mendapatkan lokasi persembunyian tersangka Arif saat sedang berada di Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.

Dari tersangka ini petugas menyita barang bukti berupa mobil Kijang Innova dengan plat nomor BG 1653 JP yang merupakan milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com