KUDUS, KOMPAS.com - Tiga pekerja bangunan tewas tertimbun longsor saat menggarap proyek talut di Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (28/5/2023).
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir menyampaikan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30.
Ketiga korban beserta lima buruh bangunan lainnya sedang beraktivitas untuk pembenahan talut.
Namun, nahas, saat menyelesaikan lubang untuk fondasi, tanah setinggi 12 meter di atasnya tiba-tiba longsor dan menimpa para pekerja.
Baca juga: Dana Pembangunan RS Rp 24 M Universitas Muria Kudus Digelapkan untuk Beli Tanah dan Mobil
"8 pekerja membenahi talut untuk penyangga jalan, namun dikarenakan kontur tanah yang labil dan tidak adanya penyangga darurat, tanah senderan longsor dan menimpa pekerja yang berada di bawahnya. Jadi, itu proyek desa dan baru proses awal membuat talut," terang Mundir, saat dihubungi melalui ponsel, pada Senin (29/5/2023).
Seketika itu rekan korban sesama pekerja bangunan langsung berlarian meminta pertolongan warga setempat.
"Kemudian salah satu pekerja meminta bantuan ke warga setempat dan pihak terkait untuk evakuasi korban," kata Mundir.
Berdasarkan data BPBD Kudus, ketiga korban tewas diketahui merupakan warga Desa Dukuhwaringin yakni Rasdi (50), Sukaryadi (38) dan Warsan (45).
"Tinggi gundukan tanah sekitar 2 meter. Ketiga korban pekerja proyek meninggal tertimbun dalam satu lobang yang sama dengan kondisi saling bertindihan dan tidak bisa bernapas," kata Mundir.
Warga beserta tim SAR gabungan selanjutnya berjibaku mengevakuasi ketiga korban yang telah tertimbun tanah.
Proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam.
"Kemarin sore langsung dimakamkan," pungkas Mundir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.