Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas dengan Tangan Terikat dan Mulut Tersumpal Kaos, Warga Banyuasin Diduga Korban Perampokan

Kompas.com - 25/05/2023, 17:22 WIB
Aji YK Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com- Seorang warga Banyuasin, Sumatera Selatan bernama Karim (50) ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal kaos di rumahnya di Dusun 2 RT 06 Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Kamis (25/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar mengatakan, kejadian itu terungkap sekitar pukul 10.30 Wib.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Hapus History Chat di Ponselnya

 

“Korban saat ditemukan dalam keadaan tangan terikat kain dan posisi terlentang, mulut tersumpal kaos,” Hary.

Saat itu, kata Hary, seorang saksi berinisial EK hendak menuju ke Koperasi Unit Desa (KUD) untuk mengambil uang gajian kelompok tani.

Baca juga: Jadi Korban Pembunuhan Mbah Slamet, Jasad Kuwat Santosa Asal Yogyakarta Teridentifikasi dari Tes DNA dan Tulang

Namun, ketika melintas di depan rumah korban, ia melihat pintu terbuka dengan kondisi di  bagian dalam sudah berantakan.

Saksi ini pun terkejut saat itu telah menemukan korban Karim sudah dalam kondisi tewas dengan tangan terikat dan mulut tersumpal.

“Saksi kemudian melapor ke Kades sehingga korban sempat dibawa ke puskesmas namun ternyata sudah tewas,” kata Hary.

Hary menjelaskan, Karim diduga tewas dibunuh akibat menjadi korban perampokan. Mereka pun saat ini masih mengumpulkan saksi dan barang bukti lain untuk mengungkap identitas para pelaku.

“Sekarang masih dilakukan penyelidikan, perkembangannya nanti akan disampaikan,”ujarnya.

Saat ini, penyidik Satreskrim Polres Banyuasin telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com