Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia?

Kompas.com - 28/05/2023, 23:06 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Bengkulu yang merupakan ibu kota Provinsi Bengkulu dikenal memiliki julukan sebagai Bumi Rafflesia.

Ternyata julukan Bumi Rafflesia yang disematkan kepada Kota Balikpapan terkait dengan sejarah penemuan puspa langka Indonesia itu di sekitar daerah tersebut.

Sebutan puspa langka memang telah disematkan kepada bunga Padma Raksasa atau lebih populer dengan nama Rafflesia arnoldii.

Baca juga: Bunga Rafflesia, Cuma Thomas Stamford Raffles Tercatat sebagai Penemu

Dilansir dari laman Kompas.com (09/01/2018), orang pertama yang menemukan Rafflesia sebetulnya adalah Louis Auguste Deschamps, seorang ilmuwan asal Perancis yang telah meneliti selama 11 tahun di Indonesia.

Ketika itu, Deschamps menemukan Rafflesia dengan jenis R. Patma pada tahun 1797.

Sayangnya, pada tahun 1803, semua spesimen, catatan, dan ilustrasi dari penelitian Deschamps selama 11 tahun disita dan dijadikan rampasan perang. Hal itu terjadi ketika itu Inggris tengah berperang dengan Perancis.

Sehingga baru pada tahun 1954, dunia ilmiah pun baru mengetahui bahwa Deschamps yang pertama menemukan Rafflesia.

Baca juga: Bunga Rafflesia Berkelopak 6 Mekar di Seluma Bengkulu

Sementara sosok Thomas Stamford Raffles ternyata bukan penemu pertama. Namun, ia memang menemukan Rafflesia jenis lain yang saat ini dikenal dengan Rafflesia arnoldii.

Raffles pun menemukannya pada ekspedisinya bersama ilmuwan lain bernama Joseph Arnold di Bengkulu pada 19 - 20 Mei 1818.

Baca juga: Mengenal Rafflesia Arnoldii, Bunga Terbesar dan Terbau di Dunia dari Indonesia

Dari situlah alasan munculnya nama Rafflesia arnoldii yang merupakan gabungan kedua ilmuwan, Raffles sebagai nama genus dan arnoldii sebagai nama spesies.

Sayangnya sebelum dipublikasikan, Arnold meninggal saat berada di Bengkulu karena penyakit malaria.

Barulah sekitar tahun 1821, tanaman baru tersebut dipublikasikan pada the Transaction of the Linnean Society.

Bunga Rafflesia bisa ditemukan di Pulau Sumatera, Indonesia, salah satunya di Provinsi Bengkulu.

Di Bengkulu, bunga ini bisa ditemukan di kawasan hutan lindung diantaranya di Kabupaten Kepahiang, Mukomuko, Seluma, Lebong, dan Bengkulu Selatan.

Terdapat beberapa jenis bunga Rafflesia yang ditemukan di Bengkulu, diantaranya Rafflesia arnoldii, Rafflesia Gadutensis Meijer, Rafflesia Hasselti Suringar, dan Rafflesia Bengkulunensis.

Keempat jenis Rafflesia tersebut dibedakan berdasarkan ukuran, warna bunga dan perbedaan bercak pada kelopak bunga.

Bunga Nasional dan Maskot Provinsi Bengkulu

Dilansir dari laman Antara, sejak Thomas Stamford Raffles bersama Joseph Arnold menggelar ekspedisi botani di hutan di wilayah Bengkulu Selatan pada tahun 1818 tersebut, Provinsi Bengkulu mulai tercatat dalam dunia botani.

Bunga ini bahkan menjadi ikon Bengkulu yang kemudian terkenal dengan julukan Bumi Rafflesia.

Walau begitu, menurut peneliti Rafflesia dari Universitas Bengkulu, Agus Susatya mengatakan bahwa sistem penyebaran bunga ini di beberapa kawasan hutan di Bengkulu juga masih menjadi misteri.

Hal ini juga yang membuat Rafflesia arnoldii menyandang gelar sebagai bunga nasional Indonesia.

Adapun penetapan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional yang ditandatangani Presiden Soeharto.

Hal ini dilakukan sebagai pengingat agar masyarakat bisa turut berperan melestarikan bunga yang membuat Bengkulu dijuluki Bumi Rafflesia.

Sumber:
antaranews.com dan travel.kompas.com (Penulis : Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja, Editor: Wahyu Adityo Prodjo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com