Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan 2 Bunga Langka Rafflesia Arnoldi Mekar di Bengkulu Selatan

Kompas.com - 30/11/2022, 16:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak dua bunga langka, Rafflesia arnoldii, telah mekar di kebun warga di Dusun Pulu Lebagh Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu.

Kedua bunga tersebut mekar sejak akhir September lalu hingga besok, Kamis (1/12/2022).

Dilansir dari Antara, Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Kabupaten Bengkulu Selatan Yogi menjelaskan kondisi bunga tersebut.

Baca juga: Hidup Sederhana, Kakek Pengayuh Becak di Madiun Tolak Bansos, Ini Alasannya

"Untuk satu bunga Rafflesia tersebut, hari ini sudah mulai menghitam, namun satu bunga lainnya hingga besok masih bagus," katanya.

Baca juga: 2 Bunga Rafflesia Arnoldi di Bengkulu Selatan Mekar hingga Besok

Yogi pun mengimbau warga yang hendak menyaksikan bunga Rafflesia arnoldi diminta berhati-hati

Pasalnya, sebelum tiba di lokasi harus melewati kebun jagung milik warga.

"Untuk masyarakat yang ingin melihat kami persilakan namun harus berhati-hati saat berada di lokasi," ujarnya.

Selain itu warga diminta untuk tidak menginjak bongkol bunga Rafflesia.

Keunikan bunga Rafflesia arnoldi

Dalam artikel Kompas.com pada 17 September 2022 lalu, peneliti sekaligus kurator koleksi Rafflesia di Kebun Raya Bogor, Sofi Mursidawati, menjelaskan, Rafflesia arnoldi adalah bunga parasit raksasa yang langka dan unik.

Bunga itu hanya dimiliki Indonesia dan banyak ditemukan keanekaragaman bunga Rafflesia.

Menurut Sofi, bunga Rafflesia yang masih satu marga tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga tumbuh di hutan-hutan tropis Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia dan Filipina.

Selain itu, bunga langka ini membutuhkan waktu sembilan bulan merekah. Setelah itu, bunga akan mekar selama lima hari lalu akan menghitam dan layu. (Gloria Setyvani Putri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com