Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Dibunuh, Penjaga Angkringan Terpaksa Bungkam soal Mutilasi Bos Husen

Kompas.com - 24/05/2023, 19:59 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Lantaran merasa terancam dan takut dibunuh, saksi berinisial AI (17) memilih bungkam meski mengetahui Husen (28) memutilasi dan mengecor bosnya Irwan Hutagalung (53).

Hal itu diampaikan AI saat menghadiri rekontruksi atau reka ulang adegan yang digelar Polrestabes Semarang dengan melibatkan tersangka dan saksi.

"Takut sendiri kan korban saja yang posturnya lebih besar bisa dibunuh, apalagi saya yang kaya gini, takutnya digituin juga," tutur penjaga angkringan itu di tempat kejadian perkara, Toko Air Minum Isi Ulang AHS Tirta, Tembalang, Kota Semarang, pada Rabu (24/5/2023).

Terlebih, pegawai muda itu telah memiliki seorang istri yang tengah mengandung anaknya selama tujuh bulan.

Baca juga: Pedagang Angkringan Dekat Lokasi Mayat Dicor Semarang Tak Ditahan meski Jadi Tersangka, Ini Alasannya...

 

Sehingga, ia mengkhawatirkan keamanan dirinya dan keluarganya.

"Kan aku tidurnya di sini, apalagi aku susah kalau bangun, terus pintu depan bisa dibuka dari luar," imbuh AI.

Sebelumnya, AI mengatakan, tersangka Husen pernah mencurhatinya bila Husen tidak betah dan ingin berhenti bekerja di sana.

Ia juga mendengar pengakuan Husen yang kerap dipukuli sang bos saat masih bekerja di toko air minum itu.

"Husen mengatakan tidak betah dan berniat keluar kerja. Ngobrol biasa paling sambat kesel, kadang cerita ada luka. Pernah bilang mau balas dendam sakit hari sering dipukul," ungkap dia.

Selain mendengar keresahan bosnya, AI juga sempat mendengar niat Husen untuk menghabisi bosnya.

AI sempat mengira hal itu hanya bercandaan Husen. Ia tak menyangka Husen benar-benar membunuh bosnya.

"Ngomong mau tak eksekusi gitu tok. Ya saya kaget. Saya cuma bilang rasah guyon Mas. Terus dia jawab wis rapopo urusanku," beber AI.

Baca juga: Pedagang Angkringan Dekat Lokasi Bos Isi Ulang Dicor Jadi Tersangka, Mengaku Takut dan Tidak Lapor

Terakhir kali, tersangka Husen nongkrong meminum kopi di angkringan tempat kerja AI pada Kamis, (4/5/2023) sekitar 20.30 WIB. 

Setelah Husen melarikan diri dan pulang ke kampung halaman, AI udah tidak pernah berhubungan lagi dengannya.

Dalam kesempatan yang sama, Husen membenarkan bila dirinya pernah bercerita kepada AI.

Ia juga mendapat teguran dari penjaga angkringan untuk mengurungkan niatnya agar masalah tidak semakin panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com