Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Solo dan Sukoharjo: Pria Usia 40-50 Tahun, Punya Tato Naga

Kompas.com - 23/05/2023, 14:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Penemuan lima potongan tubuh manusia di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (21/5/2023) dan Senin (22/5/2023), menggegerkan warga.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, diketahui bahwa potongan-potongan tubuh itu milik satu orang yang sama.

"Hasil sementara (potongan tubuh) yang ditemukan di Sukoharjo dengan digandengkan dengan yang ditemukan di Surakarta itu identik tubuh lengkap. Jadi cocok," ujarnya dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Grogol, Sukoharjo, Senin (22/5/2023).

Polisi telah memastikan bahwa jasad tersebut merupakan korban mutilasi. Korban merupakan pria dan diperkirakan berusia 40-50 tahun.

Baca juga: Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Sukoharjo dan Solo Dipastikan Satu Jenazah

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menuturkan, tim forensik menemukan tato naga di lengan kanan dan punggung kanan korban.

Selain itu, tim forensik juga mendapati dua luka terbuka di bagian kepala. Luka tersebut berasal dari kekerasan benda tajam.

"Luka itu menimbulkan perdarahan hebat pada rongga kepala," ucapnya, Senin.

Baca juga: Potongan Tubuh di Anak Sungai Bengawan Solo, Korban Diperkirakan Tewas Sejak Kamis Lalu

Adapun waktu kematian korban diperkirakan pada Kamis (18/5/2023). Berdasarkan temuan tim forensik, korban terlebih dulu dibunuh, lalu dimutilasi. Kemudian, pelaku menenggelamkan jasad korban.

Sementara itu, Kapolresta Solo meminta warga yang mengenali ciri-ciri korban agar melapor ke kantor polisi.

"Mengetahui atau mengenal ciri-ciri yang saya sampaikan mungkin bisa menghubungi kami atau Polres Sukoharjo untuk bisa kita mintai keterangannya. Kita pastikan untuk mengungkap identitas dari mayat yang bagian-bagian atau potongan-potongan tubuhnya," ungkapnya, Senin.

Baca juga: Hasil Otopsi Potongan Tubuh Manusia di Anak Sungai Bengawan Solo, Polisi: Korban Mutilasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com