Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok "Crazy Rich" Asal Batang, Rela Rogoh Kocek Rp 1 Miliar untuk Lebarkan Jalan Desa Sepanjang 10 Kilometer

Kompas.com - 20/05/2023, 15:08 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - HB Rasiman, seorang pria yang dijuluki crazy rich asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berinisiatif melebarkan jalan yang sempit di kampung dengan merogoh kantong pribadinya.

Tak tanggung-tanggung, warga Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, ini menghabiskan uang sebesar Rp 1 miliar untuk melebarkan jalan sepanjang 10 kilometer.

Selama ini, jalan di kampungnya cukup sulit dilewati untuk dua mobil karena hanya berukuran lebar 3 meter.

Maka dari itu, setiap kali melewati jalan tersebut, dia merasa kesulitan jika berpapasan dengan kendaraan lain.

Baca juga: Cerita Crazy Rich Asal Batang Habiskan Uang Rp 1 Miliar untuk Lebarkan Jalan di Desanya, Ini Alasannya

Sosok Rasiman

Rasiman merupakan seorang pengusaha kontraktor yang dikenal sebagai sosok yang dermawan di kampungnya.

Pelebaran jalan itu pun disambut senang oleh warga karena mereka juga menganggap jalan tersebut cukup sempit, padahal menjadi akses utama penghubung antardesa.

Warga Desa Lebo, Ikhwan, mengenal Rasiman sebagai seorang yang baik dan dermawan karena suka memberikan bantuan makanan dan sembako.

"Memang orangnya baik, dermawan, suka memberi dalam hal sosial seperti makanan dan sembako," ujar dia, dikutip TribunJateng.com, Sabtu.

Dia mengaku, warga turut mendukung pelebaran jalan tersebut dengan membantu dari segi konsumsi.

"Ya bisa dibilang sempit sekali, Alhamdulillah ada warga yang memiliki hati nurani Pak Haji Rasiman mau melebarkan jalan ini. Kami dari warga ikut mendukung juga ikut bergotong royong membantu dari segi konsumsi," tutur dia.

Menurut dia, kondisi jalan di Desa Lebo memang tidak semua bagus, dengan adanya pelebaran ini semoga desa semakin maju

"Kondisi jalan, ada yang bagus ada yang kurang bagus, tapi wilayah Lebo ini banyak yang kurang bagus, ya harapannya dengan adanya pelebaran ini bisa maju, terima kasih sekali," pungkas dia.

Akses jalan sulit

Rasiman beralasan keinginannya untuk melebarkan jalan itu lantaran setiap hari melalui jalan tersebut.

Menurut dia, jalan tersebut cukup sulit dilalui jika berpapasan dengan kendaraan lain.

Bahkan, dirinya pernah dibully teman dari Jakarta yang hendak menuju ke rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektare Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektare Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com