KOMPAS.com - Kakek Sudung Simbolon (70) ditemukan tewas di rumahnya di Desa Lau Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada Minggu (14/5/2023).
Saat ditemukan, sang kakek bersimbah darah dengan luka di bagian leher. Diduga ia korban perampokan karena motor miliknya tak ada di lokasi.
Tiga hari kemudian, kasus kematian Kakek Sudung mulai terungkap.
Ia ternyata tewas dibunuh oleh SB, bocah berusia 15 tahun asal Kabupaten Dairi.
Menurut polisi, pelaku SB tega membunuh sang kakek karena ingin menguasai sepeda motor milik korban.
Baca juga: Pengakuan Remaja 15 Tahun yang Tega Rampok dan Bunuh Kakek 70 Tahun di Dairi, Sumut
SB ditangkap oleh polisi di kosan yang ada di Jalan Lingkar Gang Tower, Kabupaten Karo.
"Tersangka berhasil kami ringkus dalam pelariannya di sebuah kos-kosan di Kabupaten Karo," kata Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba, Rabu (17/5/2023).
Saat ditangkap, bocah 15 tahun tersebut mengaku sudah membunuh korban. Motifnya karena ingin mengambil barang berharga milik korban yakni sepeda motor.
Dari pengakuan pelaku, korban digorok menggunakan parang.
"Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku yang masih di bawah umur ini kemudian mengakui perbuatannya yang telah melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara menggorok leher korban, dan sempat mencekik leher korban hingga akhirnya meninggal dunia," ujar Rismanto.
Sementara itu, sepeda motor milik korban jenis Honda Supra X 125 yang dicuri oleh pelaku sudah dijual dengan harga Rp 1.550.000.
Baca juga: Kakek di Dairi Sumut Perkosa Cucunya yang Berusia 12 Tahun hingga Hamil
Namun, belum jelas siapa penadah motor tersebut. Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik.
Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto Jayanegara Purba mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh cucunya.
Pada Minggu (14/5/2023) sekira pukul 18.00 WIB, cucu korban yang masih berusia 4 tahun pulang ke rumah dan menemukan kakeknya sudah tewas.
"Jarak antara rumah satu dengan rumah lainnya agak berjauhan," kata Rismanto, Senin (15/5/2023).
Ia mengatakan, begitu menemukan jenazah korban, sang cucu kemudian berlari ke warung tempat biasa ia membeli jajan.
Sang cucu melapor pada warga jika kakek atau oppungnya sudah meninggal.
Baca juga: Remaja 15 Tahun di Sumut Rampok dan Bunuh Seorang Kakek, Uangnya untuk Foya-foya
"Oppung meninggal, kata cucunya. Lalu warga pun kemudian datang ke rumah si korban," terang Rismanto.
Sampai di lokasi, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Utomo | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.