Saat ini, Mastur mengaku masih aktif sebagai wartawan di media tempatnya bekerja. Namun akan mengundurkan diri saat daftar calon sementara (DCS) keluar.
Calon lain yang maju sebagai caleg adalah Ahamd Tablawi (38) yang berprofesi sebagai kepala sekolah di SMK Mathla’ul Anwar Rangkasbitung. Tablawi maju melalui Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
“Mau coba tantangan karir baru,” kata Tablawi saat ditanya alasan maju sebagai Caleg, Jumat.
Baca juga: Bakal Caleg PDI-P Mendaftar ke KPU Banyumas Berjalan Kaki, Diiringi Kentongan dan Tari Gambyong
Ini adalah kali pertama Tablawi menjajal peruntungan sebagai caleg. Namun demikian, dia sudah bertahun-tahun bersinggungan dengan dunia politik.
“Sebelum-sebelumnya pernah jadi timses Calon Bupati Lebak dan timses saat Pileg calon anggota DPRD tahun 2019 lalu,” kata dia.
Di Nasdem, Tablawi kebagian nomor urut 5 dan akan bertarung di Dapil 6 Kabupaten Lebak.
Untuk mendapatkan nomor urut tersebut, Tablawi mengaku tidak dipungut biaya sepeser pun dari partai.
Baca juga: RSJ di Solo Pernah Rawat 10 Caleg Gagal di Pemilu 2019, Salah Satunya karena Skizofrenia
Persiapan yang sudah dilakukan untuk memuluskan langkahnya ke gedung dewan antara lain sudah mencetak ratusan spanduk, baliho, kalender dan stiker untuk disebar saat masa kampanye dimulai.
“Untuk dana sudah siapkan Rp 200 juta hasil dari tabungan dan sumbangan kolega,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.